31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ertahun-tahun-cahaya. Jika kita lalu melakukan pengukuran<br />

terhadap pusingan salah satu elektron dan mendapati bahwa poros<br />

pusingannya mengarah ke atas, maka kita dengan serta-merta<br />

mengetahui bahwa elektron lain berpusing ke bawah (dan sebaliknya).<br />

Kenyataannya, fakta bahwa elektron ditemukan berpusing ke atas<br />

memaksa elektron lain berpusing ke bawah. Artinya kita kini, dengan<br />

serta-merta, tahu sesuatu tentang sebuah elektron yang jauhnya<br />

bertahun-tahun-cahaya. (Informasi, kelihatannya, bergerak lebih cepat<br />

dari kecepatan cahaya, sebuah pelanggaran nyata terhadap relativitas<br />

khusus Einstein.) Dengan argumentasi tajam, Einstein bisa menunjukkan<br />

bahwa, dengan melakukan pengukuran berturut-turut terhadap<br />

satu pasangan, seseorang dapat melanggar prinsip ketidakpastian.<br />

Yang lebih penting, dia menunjukkan bahwa mekanika quantum lebih<br />

ganjil dari yang sebelumnya dipikirkan setiap orang.<br />

Sampai waktu itu, fisikawan percaya bahwa alam semesta adalah<br />

lokal/setempat, bahwa disturbansi di satu bagian alam semesta hanya<br />

menyebar secara lokal dari sumbernya. Einstein menunjukkan bahwa<br />

mekanika quantum pada esensinya bersifat nonlokal—disturbansi dari<br />

satu sumber bisa serta-merta mempengaruhi bagian-bagian jauh alam<br />

semesta. Einstein menyebutnya “tindakan menyeramkan di kejauhan”,<br />

yang menurutnya absurd. Dengan demikian, pikir Einstein, teori<br />

quantum pasti salah.<br />

(Para kritikus mekanika quantum mungkin memecahkan paradoks<br />

Einstein-Podolsky-Rosen dengan berasumsi bahwa, seandainya instrumen<br />

kita cukup sensitif, mereka bisa betul-betul menetapkan ke arah<br />

275

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!