31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ahasa medan-medan, yang halus dan berketerusan, dan yang<br />

mengukur kekuatan magnetisme, listrik, dan gravitasi, dan seterusnya<br />

di setiap titik di ruang-waktu. Tapi teori medan didasarkan pada<br />

struktur berketerusan, bukan struktur terdigitalisasi. Sebuah medan<br />

dapat menduduki harga berapa pun, sementara bilangan digital hanya<br />

bisa mewakili bilangan tersendiri berbasis 0 dan 1. Inilah perbedaan,<br />

misalnya, antara tilam karet halus dalam teori Einstein dan jala kabel<br />

halus. Tilam karet bisa dibagi-bagi menjadi titik-titik dalam jumlah tak<br />

terhingga, sedangkan jala kabel memiliki jarak yang kecil, panjang<br />

jala.<br />

Bekenstein menyatakan bahwa “sebuah teori final tidak harus<br />

menyangkut medan, pun tidak ruangwaktu, tapi lebih menyangkut<br />

pertukaran informasi di antara proses-proses fisikal.”<br />

Jika alam semesta bisa didigitalisasi dan direduksi menjadi 0 dan 1,<br />

lantas berapa kandungan total informasi alam semesta? Bekenstein<br />

mengestimasi bahwa sebuah black hole berdiameter sekitar 1 cm<br />

dapat menampung 10 66 bit informasi. Tapi bila sebuah objek seukuran<br />

1 cm dapat memuat bit informasi sebanyak itu, maka, estimasinya,<br />

alam semesta tampak (visible universe) mungkin mengandung<br />

informasi yang jauh lebih banyak, tak kurang dari 10 100 bit informasi<br />

(yang pada prinsipnya bisa dijejal ke dalam bola berdiameter<br />

sepersepuluh tahun-cahaya. Angka kolosal ini, 1 diikuti 100 nol,<br />

disebut 1 google.)<br />

Jika gambaran ini benar, kita menghadapi situasi yang aneh. Ini<br />

mungkin berarti bahwa sementara dunia Newton tidak dapat<br />

367

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!