31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pertama-tama, ia bukan komputer sama sekali (dalam arti mesin<br />

Turing standar, dengan pita input, pita output, dan prosesor sentral).<br />

Otak tak memiliki sistem operasi, tak memiliki Windows, tak memiliki<br />

CPU, tak memiliki chip Pentium yang lazim kita asosiasikan dengan<br />

komputer. Akan tetapi, ia merupakan jaringan syaraf amat efisien,<br />

sebuah mesin pembelajar, di mana pola ingatan dan pikiran<br />

terdistribusi di seluruh otak ketimbang terkonsentrasi di unit<br />

pemrosesan sentral. Otak bahkan tidak mengkomputasi dengan sangat<br />

cepat, sebab pesan elektris yang menyusuri syaraf bersifat kimiawi.<br />

Tapi ia mengkompensasi kelambatan ini secara lebih, lantaran dapat<br />

mengeksekusi pemrosesan paralel dan dapat mempelajari tugas baru<br />

dengan kecepatan sangat tinggi.<br />

Untuk menaikkan efisiensi mentah komputer elektronik, para<br />

ilmuwan mencoba memakai ide baru, banyak yang diambil dari alam,<br />

untuk menciptakan komputer mini generasi berikutnya. Ilmuwan di<br />

Princeton sudah mampu mengkomputasi molekul DNA (memperlakukan<br />

DNA sebagai sepotong pita komputer yang bukan berbasis<br />

biner 0 dan 1, melainkan berbasis empat asam nuklei A, T, C, G);<br />

komputer DNA mereka memecahkan permasalahan salesman keliling<br />

untuk beberapa kota (yakni, mengkalkulasi rute terpendek yang<br />

menghubungkan kota-kota N.) Demikian pula, transistor molekul telah<br />

diciptakan di laboratorium, dan bahkan komputer quantum primitif<br />

pertama (yang dapat mengkomputasi atom-atom individu) telah<br />

dikonstruksi.<br />

Berdasarkan kemajuan dalam nanoteknologi, ada kemungkinan<br />

487

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!