31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

tahankan kedudukannya,” kata C. D. Hoyle dari Universitas Trento di<br />

Italia, yang menganalisis eksperimen tersebut untuk majalah Nature.<br />

Hasil ini memang negatif, tapi ini telah merangsang selera<br />

fisikawan lain yang ingin menguji penyimpangan pada hukum<br />

Newton hingga level mikroskopis.<br />

Eksperimen lain sedang direncanakan di Universitas Purdue.<br />

Fisikawan di sana ingin mengukur penyimpangan kecil dalam<br />

gravitasi Newton bukan pada level milimeter tapi pada level atom.<br />

Mereka berencana melakukan ini dengan memakai nanoteknologi<br />

untuk mengukur perbedaan antara nikel 58 dan nikel 64. Dua isotop<br />

ini mempunyai sifat listrik dan kimiawi yang identik, tapi isotop yang<br />

satu memiliki 6 neutron lebih banyak daripada isotop satunya lagi.<br />

Secara prinsip, satu-satunya perbedaan antara isotop-isotop ini adalah<br />

bobot mereka.<br />

Para ilmuwan ini membayangkan membuat perangkat Casimir<br />

yang terdiri dari 2 set pelat netral yang terbuat dari dua isotop ini.<br />

Normalnya, ketika pelat-pelat ini disatukan secara rapat, tak ada yang<br />

akan terjadi sebab mereka tak punya muatan. Tapi mereka dirapatkan<br />

secara ekstrim, efek Casimir terjadi, dan kedua pelat sedikit tertarik,<br />

sebuah efek yang telah diukur di laboratorium. Tapi karena masingmasing<br />

set pelat paralel dibuat dari isotop nikel berbeda, mereka akan<br />

tertarik secara sedikit berbeda, tergantung gravitasi mereka.<br />

Dalam rangka memaksimalkan efek Casimir, pelat harus dirapatkan<br />

secara ekstrim. (Efeknya berbanding terbalik dengan pangkat<br />

empat jarak keterpisahan. Karenanya, efek ini tumbuh pesat sewaktu<br />

426

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!