31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

usak parah (contoh, kita tidak melihat bukti eksperimen adanya<br />

superpartikel). Karenanya, fisikawan menginginkan uraian teori<br />

string yang “nonperturbatif”, yang mana luar biasa sulit.<br />

Kenyataannya, sekarang ini tidak ada cara seragam untuk<br />

mengkalkulasi koreksi nonperturbatif pada teori medan<br />

quantum. Terdapat banyak persoalan dalam menyusun uraian<br />

nonperturbatif. Contohnya, jika kita ingin meningkatkan<br />

kekuatan gaya-gaya dalam teori, itu berarti tiap-tiap suku dalam<br />

teori perturbasi semakin membesar, sehingga teori perturbasi<br />

menjadi tak masuk akal. Contoh, penjumlahan 1+2+3+4...<br />

menjadi tidak masuk akal, sebab tiap-tiap suku semakin<br />

membesar. Keunggulan teori-M adalah bahwa, untuk pertama<br />

kalinya, kita dapat membangun hasil nonperturbatif lewat<br />

dualitas. Ini berarti batas nonperturbatif sebuah teori string bisa<br />

ditunjukkan ekuivalen dengan teori string lain.<br />

305 Lambat laun, mereka menyadari bahwa solusinya mungkin<br />

adalah membuang pendekatan Plester-Luka dan mengadopsi teori<br />

yang sama sekali baru. Teori string dan teori-M melambangkan<br />

pendekatan radikal baru terhadap relativitas umum. Sementara<br />

Einstein membangun relativitas umum di seputar konsep ruangwaktu<br />

melengkung, teori string dan teori-M dibangun di seputar<br />

konsep objek mengulur (extended object), seperti string atau<br />

membran, yang bergerak di ruang supersimetris. Pada akhirnya,<br />

kita mungkin dapat menjalin dua gambaran ini, tapi untuk saat<br />

ini tidak dipahami dengan baik.<br />

571

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!