31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

egitu terobsesi oleh keindahan inflasi sampai bersedia mengabaikan<br />

fakta eksperimen. (Astronom Robert Kirshner dari Harvard menulis,<br />

“Ide ‘inflasi’ ini terdengar gila. Fakta bahwa ia diambil serius oleh<br />

orang-orang yang duduk kokoh di kursi berkah tidak otomatis<br />

menjadikannya benar.” Roger Penrose dari Oxford menyebut inflasi<br />

sebagai “mode yang dikenakan fisikawan high-energy kepada<br />

kosmolog...Aardvark 4 pun menganggap keturunannya sendiri cantik.”)<br />

Guth percaya, cepat atau lambat data akan menunjukkan alam<br />

semesta memang flat. Tapi yang betul-betul mengusiknya adalah<br />

gambaran awal miliknya menderita cacat kecil namun krusial, cacat<br />

yang belum dipahami lengkap sampai hari ini. Inflasi cocok untuk<br />

memecahkan serangkaian persoalan kosmologi yang mendalam.<br />

Masalahnya, dia tak tahu cara menghentikan inflasi.<br />

Pikirkan pemanasan sepanci air hingga mencapai titik didihnya.<br />

Persis sebelum mendidih, sesaat ia berada dalam status energi tinggi.<br />

Ia ingin mendidih tapi tidak bisa, sebab diperlukan suatu ketidakmurnian<br />

untuk menghasilkan gelembung. Tapi sekali gelembung<br />

dihasilkan, ia cepat-cepat memasuki status energi rendah true vacuum,<br />

dan panci jadi penuh gelembung. Akhirnya, gelembung-gelembung<br />

menjadi demikian besar sehingga bergabung, sampai panci dipenuhi<br />

uap secara seragam. Begitu semua gelembung bergabung, selesailah<br />

fase transisi dari air menjadi uap.<br />

Dalam gambaran awal Guth, masing-masing gelembung melambangkan<br />

sepotong alam semesta yang berinflasi dari kevakuman. Tapi<br />

4 Mamalia dengan moncong berbentuk pipa dan berlidah panjang, pemakan rayap<br />

—penj.<br />

152

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!