31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ada alasan kuat untuk percaya bahwa dimensi ruang tambahan betulbetul<br />

eksis.”<br />

Jika para fisikawan ini benar, maka gravitasi sama kuatnya dengan<br />

gaya-gaya lain, kecuali bahwa gravitasi melemah lantaran sebagian<br />

darinya bocor ke ruang dimensi lebih tinggi. Konsekuensi mendalam<br />

dari teori ini adalah bahwa level energi yang membuat efek-efek<br />

quantum ini bisa diukur mungkin bukanlah energi Planck (10 19 miliar<br />

eV), sebagaimana anggapan terdahulu. Barangkali dibutuhkan<br />

triliunan eV, di mana Large Hadron Collider (dijadwalkan rampung<br />

pada 2007) sanggup mendapatkan efek gravitasi quantum tersebut<br />

pada dekade ini. Ini telah merangsang minat besar di kalangan<br />

fisikawan eksperimen untuk memburu partikel-partikel eksotis di luar<br />

partikel subatom Standard Model. Barangkali efek-efek gravitasi<br />

quantum ada dalam jangkauan kita.<br />

Membran juga memberikan jawaban masuk akal, meski spekulatif,<br />

terhadap teka-teki dark matter. Dalam novel H. G. Wells, The Invisible<br />

Man, sang tokoh protagonis melayang-layang di dimensi keempat dan<br />

akibatnya tidak terlihat. Demikian halnya, bayangkan terdapat sebuah<br />

dunia paralel yang melayang-layang persis di atas alam semesta kita.<br />

Galaksi di alam semesta paralel tersebut tidak akan terlihat oleh kita.<br />

Tapi karena gravitasi disebabkan oleh penekukan hyperspace,<br />

gravitasi dapat meloncat di antara alam semesta-alam semesta. Galaksi<br />

besar di alam semesta tersebut akan tertarik menyeberangi hyperspace<br />

ke galaksi di alam semesta kita. Dengan demikian, saat kita<br />

mengukur atribut galaksi kita, kita akan mendapati bahwa tarikan<br />

344

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!