31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

erkoeksis dengan kebudayaan dan adat-istiadat lokal. Jadi<br />

kebudayaan planeter tidak harus berarti penghancuran<br />

kebudayaan lokal.<br />

480 Jun Jugaku dari Research Institute of Civilization di Jepang<br />

bersama koleganya telah menyelidiki... Scientific American, Juli<br />

2000, hal. 40.<br />

482 “Asumsikan sebuah koloni tipikal yang berluas 10 tahuncahaya...”<br />

Scientific American, Juli 2000, hal. 41.<br />

482 Namun, ini tidak mengesampingkan peradaban yang sedikit<br />

melampaui kita dalam hal teknologi... Scientific American, Juli<br />

2000, hal. 40.<br />

484 Untuk mencegah fragmentasi alam semesta Carroll semacam itu...<br />

Dyson, hal. 163.<br />

484 Ketika saya mengingatkannya bahwa hanya ada planet, bintang,<br />

dan galaksi... Menurut pikiran, mungkin terdapat peradaban<br />

yang lebih tinggi lagi dari tipe III, yang mengeksploitasi tenaga<br />

dark energy, yang menyusun 73% kandungan total materi/energi<br />

alam semesta. Dalam serial TV Star Trek, peradaban demikian<br />

memenuhi syarat sebagai Q, sebab tenaga Q menjangkau galaksigalaksi.<br />

490 “Mungkin sekali bahwa, meskipun kehidupan kini hanya eksis di<br />

Bumi...” Lightman, hal. 169.<br />

491 “Jika kita menghabisi diri kita sendiri, kita akan merusak<br />

kemampuan sejati kosmik...” Lightman, hal. 169.<br />

499 “Apakah ini berarti hukum fisika sungguh-sungguh memperkenan-<br />

584

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!