31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ukti adanya tuhan yang sengaja menyusun hukum alam untuk<br />

memungkinkan kehidupan, dan kita. Tapi bagi ilmuwan lain, itu<br />

artinya kita merupakan produk sampingan serangkaian kecelakaan<br />

mujur. Atau barangkali, bila seseorang mempercayai percabangan<br />

inflasi dan teori-M, terdapat multiverse berisi alam semesta-alam<br />

semesta.<br />

Untuk memahami kompleksitas argumen-argumen ini, pertamatama<br />

pikirkan kebetulan-kebetulan yang memungkinkan kehidupan di<br />

Bumi. Kita tak hanya tinggal di zona Goldilocks Matahari, kita juga<br />

tinggal di serangkaian zona Goldilocks lain. Contoh, Bulan kita<br />

berukuran tepat untuk menstabilkan orbit Bumi. Jika Bulan jauh lebih<br />

kecil, perturbasi kecil pun dalam putaran Bumi akan secara perlahan<br />

berakumulasi setelah ratusan juta tahun, menyebabkan Bumi<br />

terhuyung-huyung menimbulkan malapetaka dan menciptakan<br />

perubahan drastis pada iklim sehingga membuat kehidupan menjadi<br />

mustahil. Program komputer menunjukkan bahwa tanpa Bulan yang<br />

besar (sekitar sepertiga ukuran Bumi), poros Bumi bisa bergeser<br />

sebanyak 90 derajat setelah periode jutaan tahun. Karena ilmuwan<br />

percaya pembentukan DNA memerlukan stabilitas iklim selama<br />

ratusan juta tahun, sebuah Bumi yang secara periodik berjungkir-balik<br />

pada porosnya akan menciptakan perubahan cuaca yang katastropis,<br />

membuat pembentukan DNA menjadi mustahil. Untunglah, Bulan kita<br />

berukuran “tepat” untuk menstabilkan orbit Bumi, sehingga<br />

malapetaka semacam itu tidak akan terjadi. (Bulan-bulan Mars tidak<br />

cukup besar untuk menstabilkan putarannya. Alhasil, Mars lambat-<br />

377

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!