31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Hubble mendapat momen eureka (penemuan). Yang dia temukan di<br />

dalam Andromeda ialah tipe bintang variabel (disebut Cepheid) yang<br />

sudah dipelajari oleh Henrietta Leavitt. Diketahui bahwa bintang ini<br />

secara teratur tumbuh dan meredup seiring waktu, dan waktu untuk<br />

satu siklus lengkap berkorelasi dengan kecerlangannya. Semakin<br />

cerlang bintang tersebut, semakin panjang siklus denyutannya. Jadi,<br />

cukup dengan mengukur panjang siklus ini, kita dapat mengkalibrasi<br />

kecerlangannya dan kemudian menetapkan jaraknya. Hubble<br />

mendapati bintang itu memiliki periode 31,4 hari, yang, sangat<br />

mengejutkan dirinya, diterjemahkan menjadi jarak sejuta tahuncahaya,<br />

jauh di luar galaksi Bima Sakti. (Cakram berkilau Bima Sakti<br />

hanya berdiameter 100.000 tahun-cahaya. Kalkulasi berikutnya akan<br />

menunjukkan ternyata Hubble mengestimasi jarak sejati ke<br />

Andromeda terlalu rendah, yang kenyataannya lebih mendekati 2 juta<br />

tahun-cahaya.)<br />

Ketika melakukan eksperimen yang sama terhadap nebula-nebula<br />

spiral lain, Hubble mendapati mereka juga berada di luar galaksi Bima<br />

Sakti. Dengan kata lain, sudah jelas baginya bahwa nebula-nebula<br />

spiral ini merupakan pulau-pulau alam semesta—bahwa galaksi Bima<br />

Sakti hanyalah sebuah galaksi di cakrawala galaksi.<br />

Dalam satu pukulan, ukuran alam semesta menjadi jauh lebih<br />

besar. Dari satu galaksi, alam semesta mendadak dihuni jutaan,<br />

barangkali miliaran, galaksi saudara. Dari alam semesta berdiameter<br />

100.000 tahun-cahaya, tiba-tiba menjadi alam semesta dengan<br />

diameter mungkin miliaran tahun-cahaya.<br />

91

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!