31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

alam semesta ini mungkin sebetulnya saling bertubrukan. Dengan<br />

landasan filosofis, seseorang memperkenalkan multiverse untuk<br />

menjelaskan prinsip antropik.<br />

Muon. Partikel subatom yang identik dengan elektron tapi<br />

mempunyai massa jauh lebih besar. Ia termasuk ke dalam partikel<br />

generasi redundan kedua yang dijumpai dalam Standard Model.<br />

Neutron. Partikel subatom netral yang, bersama proton, menyusun<br />

nukleus atom.<br />

Neutrino. Partikel subatom remang-remang yang hampir tak<br />

bermassa. Neutrino bereaksi sangat lemah dengan partikel lain dan<br />

dapat mempenetrasi timah setebal beberapa tahun-cahaya tanpa<br />

pernah berinteraksi dengan apapun. Mereka dipancarkan dalam<br />

jumlah sangat banyak dari supernova. Jumlah neutrino begitu banyak<br />

sehingga mereka memanaskan gas di sekeliling bintang kolaps,<br />

sehingga menghasilkan ledakan supernova.<br />

Nukleosintesis. Pembentukan nukleus yang lebih tinggi dari<br />

hidrogen, berawal dari big bang. Dengan cara ini, seseorang bisa<br />

memperoleh keberlimpahan relatif semua unsur yang dijumpai di<br />

alam. Ini merupakan salah satu dari tiga “bukti” big bang. Unsur-unsur<br />

lebih tinggi dimasak di pusat bintang-bintang. Unsur-unsur di luar besi<br />

dimasak dalam ledakan supernova.<br />

Nukleus. Inti kecil sebuah atom, terdiri dari proton dan neutron,<br />

berdiameter kira-kira 10 -13 cm. Jumlah proton di nukleus menentukan<br />

jumlah elektron di cangkang sekeliling nukleus, yang pada gilirannya<br />

menentukan sifat kimiawi atom.<br />

609

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!