31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

intik ini membuat sebagian astronom mencucurkan air mata, karena<br />

mereka melambangkan fluktuasi atau ketidakteraturan dalam<br />

bencana berapi permulaan, big bang, sesaat setelah alam semesta<br />

tercipta. Fluktuasi kecil ini seperti “benih”, yang sejak saat itu<br />

mengembang sangat besar seiring alam semesta meledak keluar. Hari<br />

ini, benih-benih kecil ini telah tumbuh menjadi galaksi-galaksi dan<br />

gugus-gugus galaksi yang kita saksikan menerangi angkasa. Dengan<br />

kata lain, galaksi Bima Sakti kita beserta semua gugus galaksi yang<br />

berada di sekitar kita dahulunya merupakan salah satu dari fluktuasi<br />

ini. Dengan mengukur persebaran fluktuasi-fluktuasi ini, kita dapat<br />

mengetahui awal-mula gugus galaksi, seperti bintik-bintik yang<br />

terlukis pada permadani kosmik yang meliputi langit malam.<br />

Hari ini, volume data astronomis melebihi teori-teori para ilmuwan.<br />

Singkatnya, saya ingin menunjukkan kita sedang memasuki abad emas<br />

kosmologi. (Betapapun satelit WMAP sangat impresif, kemungkinan<br />

besar ia akan dikerdilkan oleh satelit Planck yang rencananya<br />

diluncurkan oleh Eropa pada tahun 2007; Planck akan memberi<br />

astronom gambaran radiasi gelombang mikro latar yang lebih detil.)<br />

Hari ini kosmologi akhirnya cukup umur, muncul dari bayang-bayang<br />

sains setelah merana selama bertahun-tahun dalam rawa spekulasi<br />

dan dugaan liar. Secara historis, para kosmolog sudah lama<br />

menyandang reputasi kurang baik. Hasrat mereka dalam mengajukan<br />

teori-teori megah mengenai alam semesta hanya diimbangi dengan<br />

sedikit data. Sebagaimana sering dikatakan oleh peraih Nobel, Lev<br />

Landau, “Para kosmolog sering keliru namun tak pernah ragu.” Ada<br />

34

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!