31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

antargalaksi. Bila kita dengan suatu cara bisa mengendalikan<br />

probabilitas peristiwa-peristiwa improbabel tertentu, maka segala<br />

sesuatu, termasuk perjalanan melebihi kecepatan cahaya, dan bahkan<br />

perjalanan waktu, menjadi mungkin. Menjangkau bintang-bintang<br />

jauh dalam hitungan detik sangat tidak mungkin, tapi manakala<br />

seseorang bisa mengendalikan probabilitas quantum sekehendak hati,<br />

maka sesuatu yang mustahil sekali pun bisa menjadi lumrah.<br />

Teori quantum didasarkan pada ide bahwa semua kemungkinan<br />

peristiwa memiliki probabilitas untuk terjadi, tak peduli seberapa<br />

fantastik atau pandirnya peristiwa itu. Ini, pada gilirannya, terletak di<br />

jantung teori alam semesta berinflasi—ketika big bang awal terjadi,<br />

terdapat transisi quantum menuju status baru di mana alam semesta<br />

tiba-tiba berinflasi luar biasa besar. Keseluruhan alam semesta kita,<br />

kelihatannya, muncul dari lompatan—yang sangat tidak mungkin—<br />

quantum. Walaupun Adams menulis dengan bergurau, kita fisikawan<br />

menyadari bahwa bila kita bisa, dengan suatu cara, mengendalikan<br />

probabilitas-probabilitas ini, seseorang bisa melakukan perbuatan luar<br />

biasa yang tak dapat dibedakan dari sulap. Tapi untuk saat ini,<br />

pengubahan probabilitas peristiwa berada jauh di luar jangkauan<br />

teknologi kita.<br />

Saya terkadang mengajukan pertanyaan sederhana kepada<br />

mahasiswa Ph.D. kami di universitas, seperti misalnya, kalkulasikan<br />

probabilitas bahwa diri mereka akan tiba-tiba lenyap dan mewujud<br />

kembali (rematerialize) di sisi lain sebuah dinding batu bata. Menurut<br />

teori quantum, terdapat probabilitas kecil, namun dapat dikalkulasi,<br />

231

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!