31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Detektor gelombang gravitasi. Perangkat generasi baru yang<br />

mengukur disturbansi kecil akibat gelombang gravitasi lewat sinar<br />

laser. Detektor gelombang gravitasi seperti LIGO mungkin segera<br />

menemukannya. Detektor gelombang gravitasi bisa dipakai untuk<br />

menganalisis radiasi yang dipancarkan sepetriliun detik setelah big<br />

bang. Detektor gelombang gravitasi LISA yang berbasis antariksa<br />

mungkin bahkan akan memberikan bukti eksperimental pertama teori<br />

string atau teori lainnya.<br />

Determinisme. Filsafat yang menyatakan bahwa segala sesuatu<br />

telah ditetapkan, termasuk masa depan. Menurut mekanika Newtonian,<br />

jika kita mengetahui kecepatan dan posisi semua partikel di<br />

alam semesta, maka kita pada prinsipnya bisa mengkalkulasi evolusi<br />

seluruh alam semesta. Namun, prinsip ketidakpastian telah<br />

membuktikan bahwa determinisme tidak tepat.<br />

Deuterium. Nukleus hidrogen berat, terdiri dari satu proton dan<br />

satu neutron. Deuterium di angkasa luar utamanya dihasilkan oleh big<br />

bang, bukan oleh bintang, dan keberlimpahan relatifnya memungkinkan<br />

kita untuk mengkalkulasi kondisi awal big bang. Keberlimpahan<br />

deuterium juga bisa digunakan untuk menyangkal teori steady state.<br />

Dimensi. Koordinat atau parameter untuk mengukur ruang dan<br />

waktu. Alam semesta familiar kita mempunyai tiga dimensi ruang<br />

(panjang, lebar, ketebalan/kedalaman) dan satu dimensi waktu. Dalam<br />

teori string dan teori-M, kita membutuhkan sepuluh (sebelas) dimensi<br />

untuk menguraikan alam semesta, hanya empat yang dapat<br />

diobservasi di laboratorium. Barangkali alasan mengapa kita tidak<br />

595

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!