31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

yang memimpin sebuah tim internasional yang membantu<br />

membangun dan menganalisa satelit WMAP. Sejauh ini teori utama<br />

adalah “inflationary universe theory” (teori alam semesta berinflasi),<br />

perbaikan besar teori big bang dan pertama kali diajukan oleh<br />

fisikawan Alan Guth dari MIT. Menurut skenario inflasi, pada<br />

sepertriliun triliun detik pertama, sebuah gaya antigravitasi misterius<br />

menyebabkan alam semesta mengembang jauh lebih cepat daripada<br />

yang diperkirakan semula. Periode inflasi ini luar biasa eksplosif, di<br />

mana alam semesta mengembang jauh lebih cepat daripada kecepatan<br />

cahaya. (Ini tidak melanggar diktum Einstein bahwa tak ada yang<br />

mampu melebihi kecepatan cahaya, sebab yang mengembang ini<br />

adalah ruang hampa. Untuk objek materil, batas kecepatan cahaya tak<br />

dapat dipatahkan.) Dalam sepecahan detik, alam semesta mengembang<br />

luar biasa sebesar faktor 10 50 .<br />

Untuk memvisualisasikan kekuatan periode inflasi ini, bayangkan<br />

sebuah balon yang sedang dipompa secara pesat, dengan galaksigalaksi<br />

terlukis di permukaannya. Alam semesta kita yang dihuni<br />

bintang dan galaksi semuanya terletak di permukaan balon ini, bukan<br />

di bagian dalamnya. Kemudian gambarlah sebuah lingkaran mikroskopis<br />

pada permukaan balon. Lingkaran kecil ini merepresentasikan<br />

visible universe yang bisa dilihat dengan teleskop-teleskop kita.<br />

(Sebagai perbandingan, seandainya seluruh visible universe berukuran<br />

sekecil partikel subatom, maka alam semesta yang sesungguhnya jauh<br />

lebih besar dari alam semesta tampak yang ada di sekeliling kita.)<br />

Dengan kata lain, perluasan inflasi begitu hebat sehingga terdapat<br />

40

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!