31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

lack hole dengan sendirinya. Tapi ini membuka kemungkinan bahwa<br />

seseorang dapat secara artifisial menyuntikkan energi dan materi<br />

baru secara perlahan ke sistem yang berputar, memaksa kumpulan<br />

tersebut secara bertahap menjangkau radius Schwarzschild. Dengan<br />

cara ini, sebuah peradaban bisa memanipulasi pembentukan black<br />

hole secara terkendali.<br />

Contohnya, seseorang dapat membayangkan peradaban tipe III<br />

yang mengumpulkan bintang neutron, yang kira-kira seukuran<br />

Manhattan tapi berbobot lebih besar daripada Matahari, dan<br />

membentuk kumpulan berputar dari bintang mati ini. Gravitasi akan<br />

secara bertahap mendekatkan bintang-bintang ini. Tapi mereka tidak<br />

akan pernah menyentuh radius Schwarzschild, sebagaimana ditunjukkan<br />

Einstein. Pada titik ini, ilmuwan dari peradaban maju ini dapat<br />

secara hati-hati menyuntikkan bintang neutron baru ke campuran<br />

tersebut. Ini mungkin cukup untuk merobohkan keseimbangan,<br />

menyebabkan kumpulan material bintang berputar ini kolaps ke<br />

bawah radius Schwarzschild. Alhasil, kumpulan bintang akan kolaps<br />

menjadi cincin yang berputar, black hole Kerr. Dengan mengendalikan<br />

kecepatan dan radius berbagai bintang neutron, peradaban semacam<br />

itu akan membuat black hole Kerr terbuka secara perlahan sebagaimana<br />

yang dikehendakinya.<br />

Atau, sebuah peradaban maju dapat mencoba merangkai bintangbintang<br />

neutron kecil menjadi satu kumpulan tak bergerak, hingga<br />

ukurannya mencapai 3 massa surya, yang merupakan kurang-lebih<br />

batas Chandrasekhar untuk bintang neutron. Melebihi batas ini,<br />

497

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!