31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

neutrino, dan foton tak bernyawa sepertinya mengindikasikan ajal<br />

seluruh makhluk berakal. Pada skala kosmik, kita melihat betapa<br />

rapuh dan fana kehidupan itu. Era di mana kehidupan mampu<br />

tumbuh subur terkonsentrasi di pita amat tipis, periode singkat dalam<br />

kehidupan bintang-bintang yang menerangi langit malam. Rasanya<br />

mustahil kehidupan terus berlanjut sementara alam semesta menua<br />

dan mendingin. Hukum fisika dan termodinamika sungguh gamblang:<br />

jika perluasan alam semesta terus berakselerasi dengan mode tak<br />

terkendali, makhluk berakal yang kita kenal pada akhirnya tidak<br />

dapat bertahan. Tapi sementara temperatur alam semesta terus jatuh<br />

selama bermasa-masa, mampukah peradaban maju mencoba<br />

menyelamatkan diri? Dengan menyusun seluruh teknologinya, dan<br />

teknologi peradaban lain yang mungkin eksis di alam semesta, bisakah<br />

ia lari dari keniscayaan big freeze?<br />

Karena laju perkembangan tahap-tahap alam semesta diukur dalam<br />

miliaran sampai triliunan tahun, terdapat waktu yang berlimpah bagi<br />

peradaban cerdik dan tekun untuk berupaya memenuhi tantangan ini.<br />

Walaupun merupakan spekulasi belaka untuk membayangkan<br />

teknologi macam apa yang mungkin ditemukan oleh peradaban maju<br />

untuk memperpanjang eksistensinya, seseorang bisa menggunakan<br />

hukum fisika yang dikenal untuk membahas opsi luas yang mungkin<br />

tersedia bagi mereka miliaran tahun dari sekarang. Fisika tidak dapat<br />

memberitahu kita rencana spesifik apa yang mungkin diadopsi oleh<br />

sebuah peradaban maju, tapi ia dapat memberitahu kita rentang<br />

parameter untuk pelarian semacam itu.<br />

468

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!