04.05.2013 Views

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pembahasan Ahma<strong>di</strong>yyah<br />

nabi, menja<strong>di</strong> sid<strong>di</strong>q, menja<strong>di</strong> syahid dan menja<strong>di</strong> orang<br />

saleh."3<br />

<strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> meneruskan lagi uraiannya tentang ayat An-Nisa'<br />

itu dengan mengatakan, dan jika perkataan minannabiyin (dari<br />

Nabi-nabi) <strong>di</strong>hubungkan dengan perkataan wa man yuthi'illaha<br />

warrusula (dan barangsiapa mengikut Allah dan rasul) maka<br />

adalah perkataan minan nabiyin itu tafsir (penjelasan) dari<br />

kalimat wa man yuthi'ilaha (barangsiapa yang mengikut<br />

Allah). Akhirnya <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> berkata: "Maka dengan susunan<br />

seperti ini sudah pasti adanya nabi-nabi pada masa rasul<br />

atau kemu<strong>di</strong>an beliau yang akan mengikut beliau."4<br />

Yang menarik buat kita bukan saja adanya nabi-nabi sesudah<br />

Nabi Muhammad melainkan kata-kata: ada nabi-nabi pada masa<br />

rasul. Untuk apa <strong>di</strong>tulis itu, apa <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> buta pada<br />

sejarah atau membodoh-bodohi pengikut-pengikutnya. Lebih<br />

baik sebut saja: nabi-nabi <strong>di</strong> kemu<strong>di</strong>an beliau. Inipun tidak<br />

terlepas juga dari blundernya, sebab nabi-nabi itu masih<br />

<strong>di</strong>tulisnya jua.<br />

Lebih menarik lagi pada watak <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> ialah mengubah arti<br />

dan tujuan dari ayat-ayat Al-Qur'an. Seperti dalam surah<br />

An-Nisa' tersebut <strong>di</strong> atas, pengertiannya, bukanlah <strong>di</strong>maksud<br />

bahwa yang taat pada Allah dan RasulNya akan <strong>di</strong>beri nikmat<br />

menja<strong>di</strong> nabi-nabi, sid<strong>di</strong>qin, syuhada, dan shalihin,<br />

melainkan bagi mereka yang taat akan <strong>di</strong>beri nikmat<br />

sebagaimana nikmat yang <strong>di</strong>terima oleh para nabi, sid<strong>di</strong>qin,<br />

syuhada' dan shalihin. Jika ada dari orang-orang itu<br />

muttaqin, shabirin, syakirin, mu'minin, maka Allah akan<br />

memberi nikmat sebagaimana yang <strong>di</strong>terima oleh Nabi-nabi<br />

sid<strong>di</strong>qin syuhada' dan shalihin. Bukankah yang <strong>di</strong>harap mereka<br />

itu ialah keridhaan Allah <strong>di</strong> dunia dan <strong>di</strong> akhirat? Ja<strong>di</strong><br />

jelas bukan nikmat menja<strong>di</strong> nabi-nabi. Memang benar sudah<br />

banyak ummat Muhammad s.a.w. yang sid<strong>di</strong>qin, syuhada dan<br />

shalihin, tapi tidak pernah ada yang nabiyin, bahkan tidak<br />

pernah ada yang nabi, sekalipun. Itu hanya satu kecer<strong>di</strong>kan<br />

<strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> dengan tujuan membuka jalan bagi masuknya Mirza<br />

Ghulam Ahmad menja<strong>di</strong> nabi.<br />

Dan inipun juga satu kecer<strong>di</strong>kan kaum <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> yang lain.<br />

Diambilnya dari surah Al-Maidah ayat 21: "dan ketika nabi<br />

Musa a.s. berkata pada kaumnya (Bani Israel) wahai kaumku,<br />

ingatlah kamu pada, nikmat Allah yang telah <strong>di</strong>berikannya<br />

kepadamu yaitu waktu ia mengangkat <strong>di</strong>antara kamu menja<strong>di</strong><br />

Nabi-nabi dan raja-raja." Ayat ini tegas menjelaskan bahwa<br />

ummat Islam pasti akan menerima kedua macam nikmat tersebut.<br />

Nikmat yang kedua sudah sempurna yaitu sudah banyak sekali<br />

ummat Islam yang telah menja<strong>di</strong> raja-raja dan nikmat yang<br />

file:///D|/elite-ebook/me<strong>di</strong>a.isnet.org/islam/<strong>Telanjang</strong>/LepasAzab.html (3 of 4)14/05/2006 21:44:29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!