Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pembahasan Ahma<strong>di</strong>yyah<br />
<strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> <strong>Telanjang</strong> <strong>Bulat</strong><br />
<strong>di</strong> <strong>Panggung</strong> <strong>Sejarah</strong><br />
oleh Abdullah Hasan Alhadar<br />
Indeks Islam | Indeks Artikel | Tentang Penulis<br />
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota<br />
KUNING LANGSAT BUKAN KEMERAH-MERAHAN<br />
Sesudah kita ketahui sejumlah nama maupun<br />
keturunan-keturunan Mirza Ghulam Ahmad, maka adalah lebih<br />
sempurna lagi jika kita kenal lebih jauh identitas<br />
lahiriyahnya. Dalam hal ini perihal warna atau kelir kulit<br />
Mirza Ghulam Ahmad mustahaq untuk <strong>di</strong>ketahui dan <strong>di</strong>bicarakan<br />
<strong>di</strong> sini. Sebabnya tidak lain ialah karena orang-orang<br />
<strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> merasa bangga akan kelir kulit pemimpinnya itu.<br />
<strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> menjelaskan bahwa dalam beberapa Ha<strong>di</strong>ts<br />
<strong>di</strong>terangkan:<br />
"Kelir kulit yang mulia Nabi Muhammad s.a.w. adalah<br />
PUTIH. Kulit yang mulia Nabi Isa a.s. adalah<br />
KEMERAH-MERAHAN. Kulit yang mulia Nabi AHMAD a.s.<br />
(Al-Masih, II) adalah KUNING LANGSAT."1<br />
Yang <strong>di</strong>maksud dengan yang mulia Nabi Ahmad a.s., tidak lain<br />
ialah Mirza Ghulam Ahmad. Dikemukakan oleh <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> bahwa<br />
ada beberapa Ha<strong>di</strong>ls yang menerangkan tentang kelir<br />
kulit-kulit ke-tiga Nabi <strong>di</strong> atas itu. Manakah beberapa<br />
Ha<strong>di</strong>ts itu? Cukup kiranya sebuah saja <strong>di</strong>kemukakan <strong>di</strong> sini,<br />
maka <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> akan tertolong <strong>di</strong>rinya dari<br />
kecerobohan-kecerobohannya.<br />
Lebih lanjut <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> menambahkan bahwa kalau Nabi Isa a.s.<br />
itu kulitnya kemerah-merahan sedangkan Hazrat Mirza Ghulam<br />
Ahmad a.s. itu kulitnya kuning langsat, itu merupakan satu<br />
bukti yang menggelora, bahwa Al-Masih yang datang kedua<br />
kalinya itu bukanlah Almasih putera Maryam r.a. yang dulu<br />
itu. Sebab seandainya Nabi Isa a.s. yang dulu itu datang<br />
keduakalinya <strong>di</strong> dunia ini selaku Al-Masih II, pastilah<br />
Almasih II itu kulitnyapun kemerah-merahan, bukan kuning<br />
langsat.2<br />
Demikianlah salah satu alasan dari seribu satu macam alasan<br />
file:///D|/elite-ebook/me<strong>di</strong>a.isnet.org/islam/<strong>Telanjang</strong>/KuningLangsat.html (1 of 2)14/05/2006 21:43:53