Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pembahasan Ahma<strong>di</strong>yyah<br />
kepada beliau suatu rentetan kashaf mengenai keunggulan<br />
SEKUTU demikian sehingga sempurnanya dapat menja<strong>di</strong><br />
tanda kebenaran AHMADIYAH untuk segala bangsa-bangsa<br />
(bangsa-bangsa sekutu tentunya - pen)10<br />
Demikianlah kashaf-kashaf dan wahyu yang <strong>di</strong>peroleh Emmanuel<br />
Bashirud<strong>di</strong>n M.A. dari tuhannya, perihal gerakan sekutu dalam<br />
perang dunia II. Tentunya hal itu merupakan TOP MILITARY<br />
SECRET yang pertama kalinya turun dan langit yang belum<br />
pernah terja<strong>di</strong> sebelumnya. Satu mu'jizat sang Rohulkudus<br />
<strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> yang unik dan surprise. Agaknya dapat <strong>di</strong>pastikan<br />
bahwa tuhan <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> telah berpihak pada Inggris dan<br />
sekutu-sekutunya. Kalau teringat kita pada ucapanTuhan pada<br />
Mirza Ghulam Ahmad bahwa Inggris dengan segala kebaikannya<br />
akan berada <strong>di</strong> samping Mirza dan membantunya, sebagairnana<br />
Tuhan telah berada <strong>di</strong> sampingnya,11 maka sikap memihak Tuhan<br />
pada sekutu itu sangat beralasan.<br />
Hanya yang perlu <strong>di</strong>sampaikan ialah bahwa tuhan Bashir telah<br />
bersikap gegabah dalam menyampaikan berita-berita militer<br />
yang top secret itu pada waktu mana keja<strong>di</strong>annya masih akan<br />
terja<strong>di</strong> 4 tahun kemu<strong>di</strong>an. Peristiwa pendaratan Sekutu <strong>di</strong><br />
Sicilia kira-kira akhir April 1944 terja<strong>di</strong>nya. Sedangkan<br />
Bashir memperoleh kashaf tentang pendaratan tersebut tahun<br />
1940; ja<strong>di</strong> masih 4 tahun kemu<strong>di</strong>an. Yang ja<strong>di</strong> problem <strong>di</strong>sini<br />
ialah, bagaimana kiranya kalau top military secret itu<br />
<strong>di</strong>bocorkan oleh agen NAZI yang berada <strong>di</strong> Qa<strong>di</strong>an misalnya,<br />
atau <strong>di</strong> Gurdaspur atau <strong>di</strong> Punjab?! Atau Bashir sen<strong>di</strong>ri<br />
terlanjur omong pada bawahannya yang ternyata intel AS?!<br />
Ah, mujur sekali semua itu tidak terja<strong>di</strong>! Gubenur Jenderal<br />
Inggris <strong>di</strong> In<strong>di</strong>a harus berterima kasih atas an<strong>di</strong>l besar<br />
Bashirud<strong>di</strong>n dan tuhannya itu. Dan yang penting, Inggris<br />
harus beri pigura penghargaan lagi pada clan Mirza Ghulam<br />
Ahmad, <strong>di</strong>taruh <strong>di</strong> <strong>di</strong>n<strong>di</strong>ng mesjid AQSHA Qa<strong>di</strong>an bersama<br />
pigura-pigura lainnya yang pernah <strong>di</strong>peroleh para sesepuhnya<br />
itu.<br />
Catatan kaki:<br />
1 Sinar Islam, nomer: 10/1965, hal. 12-13.<br />
2 Bashirud<strong>di</strong>n M.A., Djasa Imam Mah<strong>di</strong> a.s., hal. 143<br />
dan Saleh Nah<strong>di</strong>, <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> <strong>di</strong>mata Orang Lain, Rapen<br />
Makassar, 1971, hal. 12 dan 44.<br />
3 idem, hal. 12-13.<br />
4 Mirza Bashir Ahmad, Hari Depan <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong>, terjemah,<br />
Sukri Barmawi, Wisma Damai, Bandung, 1965, hal. 11-13.<br />
5 idem, hal. 14.<br />
6 Abu Bakar Ayyub h.a., bantahan lengkap terhadap<br />
tuduhan Majallah Gema Islam, Jakarta, 1962, Djemaat<br />
<strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> Indonesia, hal. 4 dan hal. 35.<br />
file:///D|/elite-ebook/me<strong>di</strong>a.isnet.org/islam/<strong>Telanjang</strong>/IntelSekutu.html (6 of 7)14/05/2006 21:49:20