04.05.2013 Views

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pembahasan Ahma<strong>di</strong>yyah<br />

Islam - tidak mengherankan. Itu biasa, asal jangan<br />

Tuhan yang me-non-Islamkan."7<br />

Bahwa peristiwa <strong>di</strong> Pakistan itu merupakan tindakan kaum<br />

oposisi serta para Ulama dengan maksud untuk mencapai tujuan<br />

politis, itu adalah pendapat <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> priba<strong>di</strong>. Adalah sukar<br />

untuk <strong>di</strong>terima, bahwa ikut sertanya Organisasi Dunia Islam<br />

yang berkedudukan <strong>di</strong> Mekkah itu, termasuk dari rasa<br />

solidaritas atau bertindak dalam rangka membantu tujuan<br />

politis kaum oposisi <strong>di</strong> dalam negeri Pakistan. Melainkan<br />

yang logis dan mudah <strong>di</strong>mengerti, bahwa Rabhitah Alam Islamy<br />

telah me-non-Islamkan <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> dan sekaligus melarang<br />

angauta-anggautanya naik haji, ialah atas dasar-dasar<br />

pertimbangan serta penelitian yang seksama akan bentuk<br />

hakiki dari gerakan <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> itu. Ulama-ulama <strong>di</strong> Pakistan,<br />

In<strong>di</strong>a, atau <strong>di</strong>mana saja, melihat gerak-gerik <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> tidak<br />

lagi dari segi-segi lahirnya, akan tetapi pada segi-segi<br />

bagian dalamnya.<br />

Kenyataan dalam sejarah pertumbuhan dan perkembangan<br />

<strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> sen<strong>di</strong>ri, bahkan semenjak fajar-fajar munculnya<br />

Mirza Ghulam Ahmad dan alirannya, sikap dan tindakan para<br />

Ulama selalu menentang keras padanya. Dari suatu pengamatan<br />

yang teliti, benih-benih yang <strong>di</strong>tanam <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> <strong>di</strong> kemu<strong>di</strong>an<br />

hari jauh berbeda-beda dari sebelumnya, ia lebih banyak<br />

menonjolkan merk Islamnya daripada sifatnya yang complex,<br />

Syukur bahwa dari Ulama-ulama yang masyhur seperti: Mohammad<br />

Hadr Husein, Abul Hasan Ali an-Nadwi, Abdul 'Alim Assi<strong>di</strong>qhi,<br />

Abul Ala al-Maudu<strong>di</strong> dan lain-lain, telah berhasil membuka<br />

selubung kulit <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> serta mengurai-urai isi dalamnya.<br />

Pre<strong>di</strong>kat Ulama yang ada pada mereka, lebih-lebih lagi<br />

sebagai putera-putera dari anak benua In<strong>di</strong>a, tidaklah<br />

menimbulkan keragu-raguan untuk menyatakan bahwa hasil-hasil<br />

tulisan mereka tentang kesesatan <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong>, adalah hasil<br />

dari sikap-sikap yang jujur, obyektif dan tidak emosional.<br />

Sehingga apa yang tidak jelas dari "Apa dan Siapa <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong><br />

itu" menja<strong>di</strong> jelas dan <strong>di</strong>sadari.<br />

Namun demikian, kendati hasil telah <strong>di</strong>capai, yaitu kesadaran<br />

kaum Muslimin terhadap aliran Mirza Ghulam Ahmad itu, akan<br />

tetapi pada kenyataannya pencapaian Ulama-ulama itu belumlah<br />

sampai pada titik-titik intinya, belum mengena bahkan belum<br />

menyentuh sekalipun pada lubuk dasar yang hakiki dari<br />

<strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong>. Akibatnya karena hal-hal tersebut, maka<br />

problema-problema baru yang tampaknya lebih segar dan logis,<br />

susul-menyusul datang dari <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong>. Bagaikan suatu<br />

santapan yang <strong>di</strong>hidangkan pada kaum Muslimin, lebih sedap<br />

<strong>di</strong>pandang, lebih enak <strong>di</strong>santap dan lebih komplit dari yang<br />

sudah-sudah.<br />

file:///D|/elite-ebook/me<strong>di</strong>a.isnet.org/islam/<strong>Telanjang</strong>/Murka.html (4 of 6)14/05/2006 21:43:20

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!