04.05.2013 Views

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pembahasan Ahma<strong>di</strong>yyah<br />

"Duapuluh empat tahun yang lalu, aku pernah melihat<br />

dalam suatu mimpi, suatu padang luas. Pada waktu itu<br />

aku tengah ber<strong>di</strong>ri <strong>di</strong> tengah-tengah dari padang luas<br />

itu. Tiba-tiba dari kejauhan aku melihat seekor naga<br />

raksasa bergerak mendekatiku. Naga itu kelihatannya<br />

sedang melata dari ujung bumi yang satu ke ujung bumi<br />

yang lain sambil menelan mengunyah apa saja yang ada <strong>di</strong><br />

sekitarnya. Akhirnya,makhluk yang mengerikan itu tiba<br />

<strong>di</strong> tempat <strong>di</strong>mana aku sedang ber<strong>di</strong>ri, dan beberapa orang<br />

berada <strong>di</strong> sekitarku. Makhluk itu menelan hidup-hidup<br />

setiap orang yang berada <strong>di</strong> dekatku Akhirnya tibalah<br />

saatnya giliran seorang <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> menjadl korban. Aku<br />

lihat orang ini berusaha lari menyelamatkan <strong>di</strong>rinya.<br />

Kemu<strong>di</strong>an dengan tongkat <strong>di</strong> tanganku kawan <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong><br />

ta<strong>di</strong> aku tolong. Hanya sayang oleh cepatnya sang naga<br />

bergerak, aku tak dapat mengejarnya. Meskipun demikian<br />

aku tak putus asa dan tetap mengejarnya sambil berusaha<br />

menghalang-halangi naga itu memakan kawanku. Ketika<br />

<strong>di</strong>capainya sebuah pohon, kawanku ta<strong>di</strong> langsung<br />

memanjatnya; tetapi belum sampai ia ke puncaknya,<br />

kepala naga itu telah berada <strong>di</strong> depannya. Dengan<br />

sekejap saja mulut naga itu telah melahap korbannya.<br />

Sesudah itu, naga ta<strong>di</strong> tiba-tiba berbalik dan menuju padaku<br />

dengan murka karena aku berusaha merintanginya. Ketika ia<br />

akan menerkam <strong>di</strong>riku, mendadak sebuah carpai (semacam<br />

balai-balai tempat tidur dengan alas tali yang <strong>di</strong>anyamkan<br />

pada bingkainya) berada tepat <strong>di</strong> dekatku. Aku loncat ke<br />

atasnya kemu<strong>di</strong>an dengan masing-masing kakiku, aku ber<strong>di</strong>ri<br />

siap pada bingkainya. Ketika itu mahluk jahat ta<strong>di</strong> makin<br />

dekat padaku, dan beberapa orang bertanya padaku, apakah aku<br />

sanggup mengalahkannya, padahal Nabi s.a.w. telah bersabda<br />

bahwa tidak seorangpun sanggup mengalahkan mahluk itu.<br />

Barulah kemu<strong>di</strong>an aku meyakini bahwa mahluk itu tidak lain<br />

adalah GOG dan MAGOG pada siapa ha<strong>di</strong>ts Nabi itu <strong>di</strong>tujukan.<br />

Maka aku angkat tanganku tinggi-tinggi memohon do'a<br />

padaTuhan bagi pertolonganNya. Kepada orang-orang <strong>di</strong><br />

sekitarku yang meragukan menyangsikan aku mengalahkan naga<br />

itu, aku tegaskan bahwa aku tidak melawannya dengan<br />

kekuatanku melainkan dengan kekuatan do'a.<br />

Ketika aku sedang asyik berdo'a, sesuatu keja<strong>di</strong>an yang ajaib<br />

telah terlihat pada mahluk jahat itu. Ia tidak lagi bergerak<br />

cepat, malahan bergerak pelahan dan malas. Kemu<strong>di</strong>an ia<br />

berhenti tampaknya lelah dan lemas dan akhirnya lumpuh<br />

bersimpuh <strong>di</strong> bawah aku ber<strong>di</strong>ri. Tubuhnya mulai mencair<br />

se<strong>di</strong>kit demi se<strong>di</strong>kit dan akhirnya tubuh itu meleleh menja<strong>di</strong><br />

larutan mengalir ke segala arah. Tammatlah riwayat mahluk<br />

file:///D|/elite-ebook/me<strong>di</strong>a.isnet.org/islam/<strong>Telanjang</strong>/NagaRaksasa.html (2 of 8)14/05/2006 21:49:41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!