04.05.2013 Views

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pembahasan Ahma<strong>di</strong>yyah<br />

s.a.w. itu masih sanggup untuk bangkit dan menerjang<br />

kekuatan ular naga raksasa itu dengan jihad. Di Bukhara<br />

ulama-ulama memimpin pasukan mujahi<strong>di</strong>n menangkis serangan<br />

gila kaum Komunis itu. Mereka para mujahi<strong>di</strong>n itu bertempur<br />

mati-matian sampai syahid hingga tahun 1924. Di Khiva<br />

pasukan mujahi<strong>di</strong>n bertempur sampai titik darah yang akhir,<br />

<strong>di</strong>mana pasukan-pasukan Junaid Khan sanggup bertahan sampai<br />

tahun 1928.7<br />

Pemusnahan terhadap tempat-tempat ibadah, <strong>di</strong> Kremia<br />

misalnya, terdapat 1.558 buah mesjid tertinggal 700 buah<br />

saja. Itupun telah <strong>di</strong>ja<strong>di</strong>kan rumah-rumah hiburan<br />

kedai-kedai, club-club pertemuan memperdalam komunisme,<br />

gudang-gudang senjata dan rumah-rumah museum.8 Hampir<br />

Sembilan puluh ribu mesjid yang terdapat <strong>di</strong> Turkistan,<br />

Azerbaijan, Kaukasus, I<strong>di</strong>l-ural, dan Siberia selatan, telah<br />

<strong>di</strong>ubah oleh hamba-hamba komunis itu menja<strong>di</strong> tempat-tempat<br />

seperti <strong>di</strong> atas.<br />

Pada tahun 1921, pasukan Komunis melakukan pemusnahan<br />

terhadap bahan makanan rakyat muslimin, perampokan harta<br />

benda yang tak terbilang banyaknya. Pada tahun 1922, harian<br />

resmi negara "Isvetzia" melaporkan bahwa kelaparan telah<br />

melanda negeri <strong>di</strong>mana kaum Muslimin ber<strong>di</strong>am, menyusul<br />

jatuhnya korban-korban kematian yang tak terhingga<br />

jumlahnya. Sampai tahun 1944 masih dapat <strong>di</strong>temukan<br />

catatan-catatan kematian ummat Islam <strong>di</strong> Karachae, Ingush,<br />

Balkar, Chechen, Daghistan Kizlyar, dan Kaukasus Utara.9<br />

Adalah sulit untuk mengatakan dengan lisan maupun tulisan<br />

betapa hebatnya malapetaka yang telah menimpa Islam dan<br />

ummatnya <strong>di</strong> negara-negara Komunis itu. Lembaga<br />

Marxist-Leninisme yang berkedudukan <strong>di</strong> Moskow menyatakan<br />

hasil pemusnahan itu secara ringkas:<br />

"... <strong>di</strong> Soviet Russia kehidupan sosial serta keyakinan<br />

yang berlandaskan agama telah musnah untuk<br />

selama-lamanya."10<br />

Demikianlah Ular naga Komunis Rusia telah menelan mengunyah<br />

mangsanya, bahkan terus- menerus berbuat demikian hingga<br />

waktu-waktu yang tak tertentu.<br />

Bagaimana dengan Bashirud<strong>di</strong>n dan <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong>nya? Semenjak<br />

tahun-tahun dua-puluhan hingga 45 tahun kemu<strong>di</strong>an, ia<br />

menjabat sebagai khalifall II <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong>, yang <strong>di</strong>katakan<br />

sebagai khalifah ummat Muslimin dengan jemaat Islami yang<br />

<strong>di</strong>sebut <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> itu. Lantas, apakah gerangan yang<br />

<strong>di</strong>perbuat Bashirud<strong>di</strong>n pada masa tahun 20-an itu?<br />

file:///D|/elite-ebook/me<strong>di</strong>a.isnet.org/islam/<strong>Telanjang</strong>/NagaRaksasa.html (4 of 8)14/05/2006 21:49:41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!