Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pembahasan Ahma<strong>di</strong>yyah<br />
yuriduna li yuthfi'u nurullahi bi afwahihim. <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong><br />
mengatakan, bahwa seluruh ummat manusia <strong>di</strong> dunia sekarang<br />
ini ingin benar memadamkan cahaya Allah dengan mulutnya,<br />
sedang pada zaman Nabi Muhammad s.a.w. yang memusuhi Agama<br />
Allah (Islam) menghunus pedang. Akhir zaman ini yang melawan<br />
dan menghantam Islam tidak dengan pedang lagi, melainkan<br />
dengan propaganda. Dan ingatlah bahwa lidah lebih tajam dari<br />
pedang. Demikian ulasan <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> dari ayat tersebut <strong>di</strong><br />
atas.<br />
Inilah bukti kerabunan mata dan kejumutan pikiran mufassir<br />
<strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong>. Mereka terang-terangan menutupi<br />
peristiwa-peristiwa sejarah Nabi, ataupun mereka sedang<br />
bersilat lidah dan membodohi ummat manusia dengan<br />
ocehan-ocehan tafsirnya itu. Apakah benar pada akhir zaman<br />
ini yang melawan dan menghantam Islam tidak dengan pedang<br />
lagi?! Apakah benar pada zaman Nabi Muhammad s.a.w. yang<br />
memusuhi Agama Allah tidak dengan mulut pula?!<br />
Pertanyaan yang pertama akan <strong>di</strong>jawab kelak, tetapi yang<br />
kedua, karena berhubungan dengan obrolan <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> tentang<br />
nama Ahmadnya Mirza Ghulam, akan <strong>di</strong>jawab; menurut<br />
dasar-dasar dari Al-Qur'anul Karim.<br />
Ayat 78 surah Ali-Imran:<br />
"Di antara mereka itu ada satu golongan yang<br />
memutar-balikkan lidahnya dengan membaca kitab, supaya<br />
kamu kira bahwa ia daripada kitab, padahal bukanlah ia<br />
daripada kitab, dan mereka berkata: ia daripada sisi<br />
Allah. Padahal bukan ia dari sisi Allah dan mereka itu<br />
mengadakan dusta atas Allah sedang mereka mengetahui."<br />
Ayat 33 surah Al-An'aam:<br />
"Sesungguhnya Kami mengetahui bahwa engkau (ya<br />
Muhammad) berduka-cita oleh karena perkataan mereka<br />
itu, sesungguhnya mereka itu tiada mendustakan engkau,<br />
tetapi orang yang aniaya itu menyangkal ayat-ayat<br />
Allah."<br />
Surah Al-A'raf ayat 177:<br />
"Amat jahatlah perumpamaan orang-orang yang mendustakan<br />
ayat-ayat Kami dan orang-orang yang menganiaya <strong>di</strong>rinya<br />
sen<strong>di</strong>ri."<br />
Surah At-Taubah ayat 65:<br />
"Jika engkau bertanya pada mereka, niscaya mereka<br />
menjawab: sesungguhnya kami bercakap-cakap dan<br />
file:///D|/elite-ebook/me<strong>di</strong>a.isnet.org/islam/<strong>Telanjang</strong>/Difirmankan.html (5 of 8)14/05/2006 21:43:41