04.05.2013 Views

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pembahasan Ahma<strong>di</strong>yyah<br />

berpendapat bahwa <strong>di</strong>a (Mirza Ghulam) memiliki<br />

tenaga-tenaga sihir dan menggunakan tenaga itu"<br />

Mau apa lagi Mirza Ghulam Ahmad? Empat belas abad yang silam<br />

nabi Muhammad s.a.w. <strong>di</strong>tuduh juga sebagai seorang yang<br />

memiliki tenaga sihir dan menggunakan tenaga itu. Seharusnya<br />

Mirza Ghulam lebih lega lagi dengan tuduhan itu. Akan tetapi<br />

dengan kemarahannya yang meluap berkata:<br />

"Mari kita panggil anak-anak lelaki kamu dan anak-anak<br />

lelaki kami dan perempuan-perempuan kamu dan<br />

perempuanperempuan kami dan orang-orang kamu dan<br />

orang-orang kami, kemu<strong>di</strong>an baiklah kita berdo'a dengan<br />

sungguh-sungguh dan memohon laknat Allah atas<br />

pendusta."<br />

Ismail Sahib tidak ambil-pusing dengan panggilan anak-anak<br />

kamu dan anak-anak kami itu, melainkan ia terus melancarkan<br />

serangannya pada Mirza dengan berkata:<br />

"Kalau saya memikirkan kalimat-kalimat yang <strong>di</strong>wahyukan<br />

padanya maka saya sekali-kali tak dapat percaya bahwa<br />

kalimat-kalimat itu wahyu."<br />

Ada-ada saja yang <strong>di</strong>tuduhkan Ismail pada Mirza Ghulam;<br />

dengan sen<strong>di</strong>rinya kalau ia tidak percaya pada kenabian Mirza<br />

Ghulam Ahmad, bagaimana ia bisa percaya pada kalimat-kalimat<br />

wahyunya itu? Namun demikian tuduhan sudah terlanjur<br />

<strong>di</strong>lontarkan dan bagi Mirza sen<strong>di</strong>ri tidak ada alternatip lain<br />

selain melabrak lawannya itu dengan pukulan-pukulan yang<br />

jitu. Mirza Ghulam Ahmad berkata:<br />

"Tentu saja, keturunan-keturunan yang tentang mereka<br />

itu tuhan berkata: Dan mereka itu menolak<br />

pekabaran-pekabaran kami dengan mendustakannya.<br />

Keturunan-keturunan itupun tidak percaya. Fir'aun tidak<br />

percaya; alim ulama dan orang farisi (orang-orang<br />

munafik <strong>di</strong> zaman nabi Isa) tidak percaya; Abu Jahal dan<br />

Abu Lahab tidak percaya."<br />

Maka Ismail Sahibpun termasuk dari keturunan-keturunan yang<br />

tidak percaya itu. Celakalah ulama Islam dari Aligarh ini,<br />

ia telah <strong>di</strong>persamakan dengan kaum kafir zaman nabi. Akan<br />

tetapi bagi Ismail Sahib sen<strong>di</strong>ri, ia mempunyai alasan kuat<br />

untuk tidak mempercayai Mirza Ghulam Ahmad, baik sebagai<br />

nabi maupun sebagai Al Masih Al-Mauud. Itulah sebabnya ia<br />

masih suka melancarkan serangannya untuk Mirza Ghulam Ahmad<br />

yang pemarah itu. Ia berkata pada Mirza:<br />

file:///D|/elite-ebook/me<strong>di</strong>a.isnet.org/islam/<strong>Telanjang</strong>/TukangLaknat.html (3 of 4)14/05/2006 21:47:19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!