04.05.2013 Views

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pembahasan Ahma<strong>di</strong>yyah<br />

Islam dalam suasana prihatin, akhirnya pemerintah menempuh<br />

jalan lain dan merobah hukuman mati atas <strong>di</strong>ri syed Maudu<strong>di</strong><br />

menja<strong>di</strong> hukuman penjara selama 20 tahun. Namun tidak lama<br />

kemu<strong>di</strong>an jumlah 20 tahun itu berobah lagi, bahkan berobah<br />

berkali-kali sehingga sampai pada hukuman penjara dua tahun.<br />

Tindakan drastis oleh penga<strong>di</strong>lan militer Lahore atas <strong>di</strong>ri<br />

Ulama besar itu, menurut sinyalemen maupun pendapat-pendapat<br />

tokoh-tokoh pemerintahan dan militer, <strong>di</strong>dasarkan atas<br />

pertimbangan politis semata-mata. Namun bila <strong>di</strong>teliti lebih<br />

seksama, pokok pangkal daripada peristiwa 1953 itu, ialah<br />

agitasi golongan <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong>, yang terang-terangan mengacaukan<br />

ketentraman iman kaum Muslimin dan membelakangi aqidah<br />

mereka.4<br />

Bahwa sebab utamanya terletak pada kegiatan <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong><br />

mempropagandakan faham-fahamnya yang bersimpang jalan itu,<br />

tidak <strong>di</strong>ragukan lagi.<br />

Peristiwa yang sama dan dari sebab-sebab yang sama telah<br />

terja<strong>di</strong> lagi, mungkin suatu peristiwa yang akhir, akan<br />

tetapi mungkin juga bukan terakhir, telah mengambil tempat<br />

<strong>di</strong> anak benua In<strong>di</strong>a kembali.<br />

Pada tanggal 8 Juni 1974, <strong>di</strong> Islamabad Pakistan, telah<br />

terja<strong>di</strong> demonstrasi kemarahan kaum Muslimin yang mencapai<br />

klimaxnya. Kali ini peristiwa itu lebih banyak makan korban<br />

harta benda dan jiwa. Gerakan <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> yang mula-mula<br />

menceritakan keja<strong>di</strong>ankeja<strong>di</strong>an tersebut, berkata:<br />

"Sejak Minggu terakhir dari bulan Mei 1974 telah<br />

terja<strong>di</strong> kerusuhan-kerusuhan <strong>di</strong> Pakistan. Dengan <strong>di</strong>hasut<br />

oleh kaum Ulama dan <strong>di</strong>gelorakan oleh surat-surat kabar<br />

kaum Islam yang fanatik menjalankan tindakan kekerasan<br />

terhadap orang-orang dan harta benda milik jemaat<br />

<strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> <strong>di</strong> Pakistan. Orang-orang <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> <strong>di</strong>bunuh<br />

dan mesjid, rumah, toko, perpustakaan, pabrik, gudang<br />

dan klinik mereka <strong>di</strong>rampoki, <strong>di</strong>hancurkan dan <strong>di</strong>bakar.<br />

Boikot sosial dan ekonomi <strong>di</strong>lakukan terhadap<br />

orang-orang <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> <strong>di</strong> seluruh Pakistan sehingga<br />

mereka tak dapat memperoleh bahan kebutuhan<br />

sehari-hari, bahkan air minum tak dapat mereka beli.<br />

Bayi-bayi juga menderita akibat boikot itu, karena susu<br />

untuk mereka tak bisa <strong>di</strong>dapat."5<br />

Bahkan rentetan dari peristiwa itu lebih jauh lagi. Di luar<br />

Pakistan, dari kota Mekkah Al-Mukarramah, telah datang<br />

keputusan Rabithah 'Alam Islamy, menyatakan golongan<br />

<strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> sebagai golongan non-Muslim serta melarang<br />

anggauta-anggautanya naik haji. Jelas sudah, bahwa penyebab<br />

file:///D|/elite-ebook/me<strong>di</strong>a.isnet.org/islam/<strong>Telanjang</strong>/Murka.html (2 of 6)14/05/2006 21:43:20

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!