04.05.2013 Views

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pembahasan Ahma<strong>di</strong>yyah<br />

kasar-kasaran saja. Bagaimana dengan tahun anggaran<br />

1966/1967 dan seterusnya. Dan yang lebih hebat lagi<br />

bagaimana anggaran belanja tahun 70-an sekarang ini?!<br />

Dengan pembelanjaan yang luar biasa itu <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> tidak<br />

mustahil dapat mengembangkan ajaran-ajarannya ke berbagai<br />

tempat <strong>di</strong> dunia. Jika <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> masih mau mengatakan bahwa<br />

hasil keuangan yang milyaran itu <strong>di</strong>peroleh dari<br />

sumbangan-sumbangan para pengikutnya, maka hasil dengan cara<br />

demikian itu adalah nonsens.<br />

Belum lagi sikap loyalitas kaum Hindu tatkala Bashirud<strong>di</strong>n<br />

memegang tampuk pimpinan <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong>, dan sikap lindungan<br />

teduh dari imperialis Inggris sebelum angkat kaki dari<br />

In<strong>di</strong>a, maka faktor inipun tidak kurang urgentnya bagi<br />

melicinkan jalan berkembangnya <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong>.<br />

Bagaimana effeknya terhadap Dajjal dan Taghut dari hasil<br />

kerja besar <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> itu? Sebelum kita sampai pada peranan<br />

jago sang Rohulkudus terhadap Dajjal dan Taghut, maka<br />

baiklah kita melihat kembali pada men<strong>di</strong>ang sang Putera Bapak<br />

yang <strong>di</strong> sorga, Mirza Ghulam Ahmad. Dialah tokoh yang<br />

<strong>di</strong>banggakan sang Rohulkudus dan pengikut-pengikutnya karena<br />

ialah yang membinasakan Dajjal. Siapakah Dajjal itu dan<br />

bagaimanakah Dajjal itu <strong>di</strong>binasakan? Sebelum sampai pada<br />

jawaban pertanyaan <strong>di</strong> atas, kita harus tahu kedudukan Dajjal<br />

dalam pandangan Islam. Dalam hal ini Nabi Muhammad s.a.w.<br />

berkata tentang Dajjal:<br />

"Tidak ada malapetaka yang lebih jahat daripada<br />

kejahatannya Dajjal sejak Adam a.s. <strong>di</strong>lahirkan."<br />

(Shahih Muslim)4<br />

Akan tetapi betapapun malapetaka itu telah mengancam Islam<br />

dan ummatnya, Nabi telah menyampaikan kabar gembira tentang<br />

kemenangan Islam kelak terhadap malapetaka itu. Beliau<br />

memberi kabar suka pada para sahabat tentang binasanya<br />

Dajjal <strong>di</strong> tangan Hazrat Masih Mau'ud a.s. dan berkata:<br />

"Jika Dajjal sampai pada kejayaannya, Allah s.w.t. akan<br />

membangkitkan Al-Masih seperti Isa ibn Maryam, dan<br />

Masih Mauud a.s. mengejar Dajjal sampai pada pintu<br />

gerbang pembantaian dan menyembelihnya <strong>di</strong> sana."364<br />

Dalam ha<strong>di</strong>ts <strong>di</strong> atas, kata <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong>, pintu gerbang<br />

pembantaian mengandung dua isyarat halus. Pertama bahwa<br />

pertempuran antara hazrat Masih Mauud dan Dajjal itu bukan<br />

pertempuran dengan senjata perang, tetapi pertukaran alasan<br />

dan keterangan.<br />

file:///D|/elite-ebook/me<strong>di</strong>a.isnet.org/islam/<strong>Telanjang</strong>/IntelSekutu.html (2 of 7)14/05/2006 21:49:20

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!