04.05.2013 Views

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pembahasan Ahma<strong>di</strong>yyah<br />

itu keji hina, nista, jahat dan fitnah-fitnah mereka lebih<br />

biadab daripada pembunuhan .<br />

Maka para mufassir <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> pada kenyataannya buta atau<br />

sengaja hendak mengelabui ummat dengan mulut mereka. Jelas<br />

bahwa orang <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> mengingkari ayat-ayat Al-Qur'an dan<br />

mengingkari sejarah Nabi s.a.w.<br />

Lebih daripada itu, <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> mengingkari sejarah perjuangan<br />

kaum muslimin pada akhir zaman, dengan kata-kata mereka:<br />

bahwa yang melawan dan menghantam Islam akhir zaman ini,<br />

tidak lagi dengan pedang!<br />

Alasan ketiga yang <strong>di</strong>pakai oleh <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> untuk mengukuhkan<br />

Mirza Ghulam sebagai pemilik satu-satunya atas nama Ahmad<br />

dari surat. Ash-Shaf itu, ialah ayat: Huwalladzi arsala<br />

rasulahu bilhuda wa <strong>di</strong>nil haqqi li yuzhhirohu ala <strong>di</strong>ni<br />

kullihi. <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> mengartikan ayat tersebut ialah bahwa Dia<br />

Tuhan itulah yang mengirim Rasul-Nya dengan petunjuk, agar<br />

dapat ia (AHMAD) memenangkan agama Allah atas segala<br />

agama-agama.<br />

Dengan kata lain, <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> meyakinkan kita bahwa Mirza<br />

Ghulam (Ahmad)lah pen<strong>di</strong>ri <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> itu, yang akan<br />

memenangkan Islam <strong>di</strong>atas segala Agama. Apakah benar<br />

demikian? Jika alasan-alasan yang sebelumnya, <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong><br />

telah menyalah-gunakan ayat-ayat AJ-Qur'an, maka alasan yang<br />

terakhir ini tentu saja <strong>di</strong>buat sedemikian pula liwat<br />

ocehan-ocehan mereka yang akan membuat kaum Muslimin<br />

terkecoh. Kelak ocehan-ocehan mereka itu akan terlihat<br />

bentuknya.<br />

Catatn kaki:<br />

1 lih. Bashirud<strong>di</strong>n MahmudAhmad, Riwayat hidup Hazrat Ahmad<br />

a.s. hal 2.<br />

2 lih. Mirza GhulamAhmad, Al-Khutbatul-Islamiyah, Rabwah<br />

wikalah at-tab-syiir li-tharik uj-ja<strong>di</strong>d, 1388 h., hal. 86:<br />

(wa-an Allaha sammahu Ahmad bima yahmadu bihi-rRabbul Jalil<br />

fil-ardhi kama yahmadu fis-sama')<br />

3 lih. suara ANSHARULLAH, majallah bulanan <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong>, no. 3<br />

& 4, Djuni/Djuli th. 1955, P.P. Ansharullah-Pusat Indonesia<br />

Djogjakarta, hal. 18.<br />

4 lih idem Suara Ansharullah, hal. 18.<br />

5 lih. Suara Lajnah Imaillah, majallah kaum ibu <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong><br />

no. 10. th. 11. 1974, B.P L 1. (Badan Penghubung Lajnah<br />

Imaillah Indonesia), Yogjakarta, hal. 27.<br />

6 lih. suara Ansharullah, hal. 18/19 (note: aslinya <strong>di</strong>tulis<br />

dalam ejaan lama, <strong>di</strong> sini terlanjur dengan ejaan baru).<br />

---------------------------------------------<br />

<strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> <strong>Telanjang</strong> <strong>Bulat</strong> <strong>di</strong> <strong>Panggung</strong> <strong>Sejarah</strong><br />

file:///D|/elite-ebook/me<strong>di</strong>a.isnet.org/islam/<strong>Telanjang</strong>/Difirmankan.html (7 of 8)14/05/2006 21:43:41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!