Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pembahasan Ahma<strong>di</strong>yyah<br />
akan makin berkurang. Oleh karena menerima aku sebagai<br />
Messiah dan Mah<strong>di</strong> maka sekaligus berarti taat pada<br />
perintahku, yaitu <strong>di</strong>larang berjihad terhadap Inggris.<br />
Bahkan wajib atas mereka berterima-kasih dan berbakti<br />
pada kerajaan itu."<br />
Dalam Hammatul Busyra halaman 50 Mirza Ghulam Ahmad berkata:<br />
"Sesungguhnya kerajaan Inggris telah berbuat baik pada<br />
kaum Muslimin In<strong>di</strong>a. Karena itu tidak boleh rakyat<br />
In<strong>di</strong>a yang beragama Islam melakukan pekerjaan durhaka<br />
dan mengangkat pedang atas kerajaan yang baik bu<strong>di</strong> itu;<br />
Juga mereka tidak boleh membantu seseorang yang berbuat<br />
durhaka baik dengan perkataan maupun dengan isyarat<br />
atau harta untuk menentang Inggris. Dan sekalian<br />
perkara ini telah <strong>di</strong>haramkan. Barangsiapa masih mau<br />
berbuat demikian, maka ia telah durhaka kepada Allah<br />
dan Rasul-Nya."<br />
Maka akan berkata pula orang-orang Jahat, demikian kata<br />
Mirza Ghulam, bahwa kerajaan Inggris telah membantu<br />
pendeta-pendeta Kristen dan menolong mereka dengan<br />
ikhtiarnya untuk mengKristenkan Muslimin. Maka apakah dosa,<br />
sehingga kamu sekalian hendak berbuat jahat pada Inggris<br />
yang telah berbuat baik pada kamu? Maka ketahuilah bahwa aku<br />
siap membela pemerintahan ini. Dalam salahsatu jawabannya<br />
pada missionaris Kristen yang berusaha memisahkan perpaduan<br />
antara Mirza Ghulam Ahmad dengan Inggris, Mirza menulis:<br />
"Saya menjamin bahwa bagi pemerintahan Inggris <strong>di</strong> sini,<br />
sayalah bentengnya dan tempat berlindungnya daripada<br />
segala bencana dan nasib sial. Dan tuhan menyampaikan<br />
kabar baik padaku bahwa Dia tidak akan menyusahkan<br />
INGGRIS selama aku <strong>di</strong> tengah-tengah mereka."3<br />
Hal ini <strong>di</strong>karenakan, kata <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> selanjutnya, sama<br />
keja<strong>di</strong>annya ketika Tuhan tidak mendatangkan siksa pada<br />
musyrikin Mekkah sebab wujud Rasulullah saw. ada <strong>di</strong><br />
tengah-tengah mereka. Tersebut dalam surah Al-Anfal ayat.<br />
33. Kemu<strong>di</strong>an <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> bertanya jika Rasulullah dapat<br />
<strong>di</strong>ja<strong>di</strong>kan azimat dan benteng oleh Tuhan bagi orang-orang<br />
Mekkah padahal mereka mengadakan perlawanan keras terhadap<br />
Islam, apakah Mirza Ghulam Ahmad tidak boleh <strong>di</strong>ja<strong>di</strong>kan jimat<br />
dan benteng INGGRIS oleh Allah swt. yang sekalipun anti<br />
Islam, tetapi setidak-tidaknya memberi kebebasan untuk<br />
mempertahankan dan menyiarkan Islam.4 Akhirnya <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong><br />
bertanya:<br />
"Apa TUHAN juga salah, yang memberitahukan kepada<br />
hazrat Ahmad bahwa wujud hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s.<br />
file:///D|/elite-ebook/me<strong>di</strong>a.isnet.org/islam/<strong>Telanjang</strong>/AlatBrittania.html (5 of 8)14/05/2006 21:49:04