04.05.2013 Views

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pembahasan Ahma<strong>di</strong>yyah<br />

sekolah madrasah, sehingga tampak sebagai satu gerakan Islam<br />

yang sejati. Usaha-usaha itu memerlukan waktu yang baik dan<br />

suasana yang baik.<br />

Dr. Surud<strong>di</strong>n, penggantinya, yang berkedudukan sebagai<br />

khalifah pertama, tidak sanggup berbuat apa-apa. Ia tidak<br />

lain hanyalah sahabat yang sid<strong>di</strong>q dan pengab<strong>di</strong> pada<br />

sahibzada-sahibzada Ghulam Ahmad dan putera-puteranya, Hanya<br />

itu saja peranannya. Akan tetapi penggantinya, khalifah yang<br />

kedua, Bashirud<strong>di</strong>n Mahmud Ahmad, adalah tokoh yang berhasil<br />

merealisir pulasan indah pada segala kemunafikan yang <strong>di</strong>buat<br />

oleh sesepuhnya, ayahnya, dan alirannya itu.<br />

Ia lahir tahun 1889 dan <strong>di</strong>beri nama: "EMMANUEL" oleh<br />

bapaknya ataukah oleh orang lain, Inggris misalnya?<br />

<strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> tidak memberi komentar apa-apa perihal nama<br />

Emmanuel itu.6 Akan tetapi Emmanuel bin Mirza Ghulam Ahmad<br />

itu masih mempunyai nama lain yaitu Bashir. Inilah namanya<br />

yang <strong>di</strong>kenal luas. Adapun nama-nama lain, ia peroleh dari<br />

tuhan liwat wahyu, baik padanya maupun liwat ayahnya. Antara<br />

lain ia <strong>di</strong>namakan: Fazl Umar, Alam Kabab, Kalamullah,<br />

Mahmud, Nashirud<strong>di</strong>n, Muslih Mau'ud dan Fakhri Rasul yakni<br />

kebanggaan para Nabi. Yang penting tentang Emmanuel Bashir<br />

ini ialah bahwa ia itulah tokoh ketiga dari tokoh-tokoh<br />

trinitas.<br />

Mirza Ghulam Ahmad adalah sang "PUTERA" itu. Tuhannya adalah<br />

sang "BAPAK" dan Emmanuel Bashir adalah sang "ROHUL KUDUS."<br />

Tatkala Mirza Ghulam merasa bahwa ia telah gagal dalam<br />

segala-galanya, maka <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> membuka jalan buntu itu<br />

dengan janji yang indah yaitu tentang datangnya putera yang<br />

<strong>di</strong>janjikan. <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> berkata:<br />

"Kesempurnaan ayat "Liyuzhirahu Alad Dini Kullihi"<br />

yaitu Islam akan menaklukkan semua agama, yang khusus<br />

akan <strong>di</strong>laksanakan oleh Imam Mah<strong>di</strong> atau Isa Al-Masih<br />

insya Allah akan tercapai <strong>di</strong> tangan khalifah Masih ke<br />

II Bashirud<strong>di</strong>n Mahmud Ahmad."7<br />

Dan Mirza Ghulam Ahmad sen<strong>di</strong>ri ketika ia menjerit Eli Eli<br />

lama Sabakhtani, karena ia <strong>di</strong>tinggal tuhannya, merupakan<br />

klimax dari kegagalannya. Itulah sebabnya ia sebelumnya<br />

berkata:<br />

"Aku adalah kudrat tuhan yang berjasad. Kemu<strong>di</strong>an aku<br />

ada lagi beberapa wujud yang ja<strong>di</strong> mazhar - cermin,<br />

tempat zhahir QUDRAT KEDUA. Sebab itu senantiasalah<br />

kamu berhimpun sambil mendo'a menanti Qudrat Tuhan yang<br />

kedua itu."8<br />

file:///D|/elite-ebook/me<strong>di</strong>a.isnet.org/islam/<strong>Telanjang</strong>/PaulusUSA.html (2 of 4)14/05/2006 21:49:11

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!