04.05.2013 Views

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pembahasan Ahma<strong>di</strong>yyah<br />

dari Indonesia yang sedang belajar <strong>di</strong> Qa<strong>di</strong>an pada waktu itu.<br />

Acapkali beliau memandangnya dengan air mata menggenangi<br />

kedua mata beliau karena <strong>di</strong>rangsang oleh perasaan suka dan<br />

duka. Muka beliau akan menja<strong>di</strong> bersinar-sinar layaknya<br />

sewaktu memandangi benda ha<strong>di</strong>ah yang amat berharga itu dan<br />

tiba-tiba saja akan berubah menja<strong>di</strong> lesu dan sayu, karena<br />

kenangan beliau sampai kepada seorang yang beliau cinta dan<br />

khidmati setiap detik seumur hidup beliau.2<br />

Demikianlah cerita keja<strong>di</strong>an yang unik tentang tetes-tetes<br />

merah itu. Suatu peristiwa yang merupakan saksi dari<br />

tindakan kecil, kata <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong>, dari penciptaan llahi. Suatu<br />

tindakan kecil dari Tuhan? Amboi, itu adalah sebaliknya; itu<br />

adalah suatu peristiwa besar, peristiwa hebat, maha hebat.<br />

Itu adalah kissah mi'raj nabi dari in<strong>di</strong>a, kisah pertemuan<br />

mesra dengan tuhannya kisah pertemuan anak dengan Bapaknya,<br />

kisah penanda-tanganan dekrit, kisah baliknya sang nabi<br />

dengan dokumen bertanda-tangan TUHAN. Itu adalah kisah<br />

jatuhnya tinta Tuhan ke dunia, kisah pemberian ha<strong>di</strong>ah<br />

orisinil dari atas, kisah ribuan mata saksi-saksi dari<br />

kemeja sang nabi yang kena tinta merah Tuhannya.<br />

Bahkan itu semuanya adalah keja<strong>di</strong>an yang terhebat yang<br />

pernah terja<strong>di</strong> dalam sejarah ummat manusia. Maka ketahuilah,<br />

inilah bukti yang tidak bisa <strong>di</strong>bantah oleh seorangpun dari<br />

pengikut-pengikut Mirza Ghulam Ahmad. Setiap Ahma<strong>di</strong>ah harus<br />

meyakininya.<br />

Menanggapi kisah tetes-tetes merah dan kisah mi'raj nabi<br />

Qa<strong>di</strong>an itu, baik dari segi alam spirituil yang mempunyai<br />

hukum-hukum tersen<strong>di</strong>ri, maupun <strong>di</strong>lihat dari segi <strong>di</strong>mensi<br />

lain yang tidak tertangkap oleh sembarang orang, maka tidak<br />

seorang immaterialispun yang akan percaya pada peristiwa<br />

yang <strong>di</strong>alami Mirza Ghulam. Lebih-lebih lagi orang beriman<br />

tauhid akan mencampakkan cerita dari <strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> itu ke<br />

keranjang sampah.<br />

Itu adalah suatu kejenakaan dan suatu kegilaan! Peristiwa<br />

itu lebih berani dari pada peristiwa Isa a.s. yang <strong>di</strong>angkat<br />

oleh kaum Keristen sebagai anak Tuhan sekaligus sebagai<br />

tuhan Yesus. Alam spirituil yang manakah yang akan<br />

mempercayai cerita Mirza Ghulam Ahmad itu? Kalau tidak<br />

kebatilan-kebatilan yang sengaja menyusup ke dalam Islam.<br />

Mirza Ghulam Ahmad telah menja<strong>di</strong> arsitek tuhannya, melihat<br />

tuhannya sebagai "Seseorang yang berpriba<strong>di</strong>an hebat, sedang<br />

duduk <strong>di</strong> atas sofa dalam suatu gedung yang anggun lagi<br />

indah, kemu<strong>di</strong>an Mirza mengajukan dokumen dan tuhannya<br />

menandatanganinya, dengan mencelupkan dahulu tangkai penanya<br />

yang kemu<strong>di</strong>an <strong>di</strong>-goyangkanNYA dan karena goyangan itu maka<br />

file:///D|/elite-ebook/me<strong>di</strong>a.isnet.org/islam/<strong>Telanjang</strong>/JumpaTuhan.html (4 of 6)14/05/2006 21:47:48

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!