04.05.2013 Views

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pembahasan Ahma<strong>di</strong>yyah<br />

<strong>Ahma<strong>di</strong>yah</strong> <strong>Telanjang</strong> <strong>Bulat</strong><br />

<strong>di</strong> <strong>Panggung</strong> <strong>Sejarah</strong><br />

oleh Abdullah Hasan Alhadar<br />

Indeks Islam | Indeks Artikel | Tentang Penulis<br />

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota<br />

INSTRUMENT BRITTANIA<br />

Kepercayaan kaum Muslimin akan kedatangan kembali Al-Masih<br />

Al-Mauud berikut Imam Mah<strong>di</strong> mempunyai effek-effek yang<br />

menguntungkan bagi ummat <strong>di</strong> luar Islam. Kaum Orientalis,<br />

Kaum Kristen juga kaum Hindu menaruh simpati pada<br />

orang-orang yang mengangkat <strong>di</strong>rinya sebagai Al-Masih dan<br />

Imam Mah<strong>di</strong>. Bahkan mereka berse<strong>di</strong>a menaruh namanya dalam<br />

sejarah dunia. Keuntungan yang utama bagi Inggris karena<br />

munculnya Al-Masih dan Imam Mah<strong>di</strong> itu ialah timbulnya<br />

perpecahan <strong>di</strong> kalangan ummat Islam yang tidak bisa <strong>di</strong>elakkan<br />

lagi. Salah seorang yang terkenal dari banyak imam-imam<br />

Mah<strong>di</strong> yang muncul dalam jajahan Inggris itu adalah: Mirza<br />

Ghulam Ahmad, yang sudah kita ketahui sepak terjangnya. Ia<br />

dan alirannya sangat <strong>di</strong>ninabobokkan oleh musuh-musuh Islam.<br />

Akan tetapi apakah yang terja<strong>di</strong> kemu<strong>di</strong>an?! Pengalamanpengalaman<br />

pahit yang baru <strong>di</strong>alami Inggris dalam<br />

pemberontakan Imam Mah<strong>di</strong> sultan Muhammad Ahmad Donggola,<br />

sehingga tewasnya Jenderal Gordon, akan merupakan peringatan<br />

keras bagi <strong>di</strong>ri Inggris sen<strong>di</strong>ri. Bukan saja ratu Victoria<br />

dan seluruh istana Buckingham yang terkejut mendengar<br />

kematian Gordon yang <strong>di</strong>cintai itu, bahkan seluruh Brittania<br />

merasa terkejut. Maka hari-hari sesudah itu, bagi Inggris<br />

merupakan saat-saat yang harus berhati-hati dan selalu<br />

menaruh curiga pada setiap orang yang mengangkat <strong>di</strong>rinya<br />

imam Mah<strong>di</strong>.<br />

Betapapun Maharani Victoria mengenal dan mengetahui<br />

kesetiaan serta pengab<strong>di</strong>an Mirza Ghulam Ahmad dan para<br />

sesepuhnya pada Inggris, namun sikap yang <strong>di</strong>ambil Inggris<br />

setelah terja<strong>di</strong> pemberontakan imam Mah<strong>di</strong> Sudan itu, maupun<br />

pemberontakan Urabhi Pasha <strong>di</strong> Mesir dan kegiatan-kegiatan<br />

militant sayid Jamalud<strong>di</strong>n Al-Afghani, telah berobah<br />

bertolak-belakang dari sikap yang sebelumnya. Tabiat<br />

penjajah dan tabiat Kristennya mulai menonjol, curiga, dan<br />

file:///D|/elite-ebook/me<strong>di</strong>a.isnet.org/islam/<strong>Telanjang</strong>/AlatBrittania.html (1 of 8)14/05/2006 21:49:04

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!