19.06.2013 Views

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

terhadap Solidaritas yang dilakukan selama 19 bulan itu dapat dijustifikasi untuk mencegah<br />

invasi Soviet? Apakah tindakan tersebut diperlukan? Bahkan tanpa penyelidikan pidana lebih<br />

lanjut, rezim Jaruzelski minimal harus memberikan pertanggungjawaban historis.<br />

Tanggal 31 Oktober 1956 adalah titik balik bagi Hungaria, hari terjadinya penindasan<br />

terhadap pemberontakan rakyat yang melawan kediktatoran. Yang mendorong penyelidikan<br />

transisional adalah pertanyaan tentang siapa yang bertanggung jawab terhadap penindasan<br />

pada tahun tersebut. Pemerintahan pada masa itu atau Soviet? Kita atau mereka? harapan<br />

untuk mendapatkan fakta-fakta sejarah yang independen tentang masa itu didorong oleh<br />

adanya akses terhadap arsip-arsip Soviet. Namun pada akhirnya, akses tersebut tidak<br />

memberikan banyak penjelasan dan tidak menjawab pertanyaan pertanggungjawaban historis,<br />

seperti apakah peristiwa tahun 1956 tersebut merupakan undangan dari pemerintah terhadap<br />

pasukan pendudukan, atau invasi berskala penuh? 82 Ada cukup bukti yang menunjukkan kerja<br />

sama dan kolusi antara Soviet dan aparat partai komunis setempat dalam represi pada tahun<br />

1956. Laporan-laporan yang ada menunjukkan bahwa para pemimpin Partai Pekerja Sosialis<br />

Hungaria yang beraliran komunis dan para komandan militer bertanggung-jawab terhadap<br />

tewasnya ribuan orang dalam pemberontakan itu. 83 Meskipun penyelidikan terhadap peristiwa<br />

itu dimulai dengan penyelidikan tentang pasukan pendudukan asing (“mereka”), berdasar pada<br />

konsep tanggung jawab yang eksternal, penyelidikan tersebut kemudian mengarah pada<br />

konsep tanggung jawab yang lebih internal – mengarah pada pertanyaan: Siapa “kita”?<br />

Penyelidikan sejarah ini akan mengarah pada pertanggungjawaban pidana yang telah<br />

dibicarakan pada bab 2 buku ini.<br />

Di Jerman-bersatu, seperti di negara-negara lain di wilayah itu, penyelidikan sejarah<br />

dimulai dengan permasalahan tanggung jawab kolektif nasional. Di negara ini dilakukan<br />

penyelidikan sejarah yang lebih luas daripada negara-negara lainnya di wilayah yang sama.<br />

Komisi Parlementer Eppelman, yang dinamakan sesuai ketuanya, seorang oposan Jerman<br />

Timur, mendapatkan mandat yang jauh lebih luas untuk menyelidiki tidak hanya tanggung<br />

jawab terhadap pendudukan namun juga alasan lebih luas terjadinya penindasan. 84 Komisi<br />

tersebut ditugaskan untuk menyelidiki dukungan rakyat terhadap rezim Partai Persatuan<br />

Sosialis (SED), bahkan juga meninjau peran Ostpolitik – kebijakan Jerman Barat yang<br />

akomodasionis – dalam mendukung kediktatoran di Jerman Timur. 85 Fokus penyelidikan ini<br />

terletak pada tanggung jawab sejarah secara luas, dan seiring jalannya penyelidikan, dilakukan<br />

penyelidikan yang spesifik terhadap kolaborator dan perlawanan. Baik Komisi 17 November<br />

Cekoslowakia maupun penyelidikan 1956 di Hungaria merangsang adanya penyelidikan<br />

82<br />

Jane Perlez, “Hungarian Arrests Set Off Debate: Should ’56 Oppressors Be Punished?” New York Times, 3<br />

April 1994, rubrik Internasional, A14.<br />

83<br />

Lihat “Almost 1,000 Killed in Hungarian Uprising: Fact-finding Committee”, Agence France Presse, 22<br />

November 1993, tersedia di Lexis, News Library. Jumlah yang didokumentasikan secara resmi jauh lebih kecil<br />

daripada yang dihilangkan – mungkin ribuan. Lihat Julius Strauss, “Hunary Uprising Killers May Be Tried”,<br />

Daily Telegraph, (Budapest), 2 Desember 1993; “Almost 1,000 Victims in ’56 Mass Shootings”, MTI Hungarian<br />

News Agency, 22 November 1993, tersedia di Lexis, News Library.<br />

84<br />

Pada tanggal 13 Mei 1992, parlemen Jerman memberikan mandat kepada Komisi Eppelmann “untuk<br />

menyelidiki struktur, strategi dan instrumen kediktatoran komunis, masalah pertanggungjawaban untuk<br />

pelanggaran hak asasi manusia dan hak kemasyarakatan”. Lihat Stephen Kinzer, “German Panel to Scrutinize<br />

East’s Rule and Repression”, New York times, 30 Maret 1992, rubrik Internasional, A7.<br />

85<br />

Lihat Timothy Garton Ash, In Europe’s Name: German and the Divided Continent, New York: Random<br />

House, 1993.<br />

30

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!