- Page 1 and 2:
Keadilan Transisional Sebuah Tinjau
- Page 3 and 4:
Prakata Seri Setelah lebih dari 32
- Page 5 and 6:
Pengantar Proyek pembuatan buku ini
- Page 7 and 8:
hak asasi manusia dalam rezim-rezim
- Page 9 and 10:
• “Keadilan Puitik”: Narasi T
- Page 11 and 12:
Pendahuluan Dalam dekade belakangan
- Page 13 and 14:
hukum kritis, seperti pendekatan ka
- Page 15 and 16:
politik. 15 Fenomenologi transisi i
- Page 17 and 18:
legal yang baru. Sanksi parsial yan
- Page 19 and 20:
Amerika Latin, Eropa Tengah dan Tim
- Page 21 and 22:
Namun revolusi memiliki arti ketiad
- Page 23 and 24:
hukum pada masa Nazi. 6 Sebuah isu
- Page 25 and 26:
mendukung pemerintahan yang tidak l
- Page 27 and 28:
perlindungan terhadap hal milik pri
- Page 29 and 30:
dan moralitas. 25 Arti kedaulatan h
- Page 31 and 32:
Bahkan, di era media kontemporer de
- Page 33 and 34:
Pada masa gejolak politik, hukum in
- Page 35 and 36:
Mungkin akan timbul pertanyaan apak
- Page 37 and 38:
Pada masa transisi, masalah legalit
- Page 39 and 40:
menjelaskan mengapa, atau dalam kon
- Page 41 and 42:
Dasar Argumen Peradilan Pidana dala
- Page 43 and 44:
Dalam banyak teori politik yang dit
- Page 45 and 46:
Nilai kuat preseden Nuremberg bukan
- Page 47 and 48:
Dilema transisional yang utama adal
- Page 49 and 50:
kekejaman yang dilakukan bawahannya
- Page 51 and 52:
Meskipun penggunaan prinsip pertang
- Page 53 and 54:
analogi pada pengadilan-pengadilan
- Page 55 and 56:
di wilayah Kesultanan Ottoman. 43 S
- Page 57 and 58:
Di mana seharusnya kebijakan pengad
- Page 59 and 60:
di tahun 1931, ketika ia membunuh d
- Page 61 and 62:
Dalam pengadilan suksesor lainnya y
- Page 63 and 64:
hukuman minimal. Bila para arsitek
- Page 65 and 66:
secara umum dikonseptualkan sebagai
- Page 67 and 68:
sebentar menjalani hukuman. Di Cili
- Page 69 and 70:
menunjukkan cara pikir yang lebih f
- Page 71 and 72:
kontra terhadap peradilan pidana da
- Page 73 and 74:
dibayar dengan amnesti umum. Setela
- Page 75 and 76:
tidaklah berakhir dengan amnesti, k
- Page 77 and 78:
sepenuhnya, dan keadilan dalam sist
- Page 79 and 80:
masa transisi. Transisi politik men
- Page 81 and 82:
tidak memiliki parameter jurisdiksi
- Page 83 and 84:
Kedua. Meskipun pengadilan dilakuka
- Page 85 and 86:
pelanggaran, dan juga dalam usaha u
- Page 87 and 88:
statusnya sebagai warga sipil yang
- Page 89 and 90:
transisi, seperti ditunjukkan penga
- Page 91 and 92:
Bab 3 Keadilan Historis Bab ini men
- Page 93 and 94:
masa-masa transformatif, kaitan ant
- Page 95 and 96:
Karena transisi merupakan masa konf
- Page 97 and 98:
kekuasaan tertinggi. (Pemahaman ini
- Page 99 and 100:
kali tidak dapat dikendalikan. Arah
- Page 101 and 102:
ditemukan, militer tetap berjaya da
- Page 103 and 104:
kesepakatan untuk mencari kebenaran
- Page 105 and 106:
penyelidikan demikian sebagai alter
- Page 107 and 108:
pembuktian yang biasa digunakan ole
- Page 109 and 110:
Jika mandat komisi kebenaran adalah
- Page 111 and 112:
Jadi, dua jenis kekerasan, yang dil
- Page 113 and 114:
mendapatkan pengetahuan. Contoh uta
- Page 115 and 116:
penting dari organisasi hak asasi m
- Page 117 and 118:
transformatif sejarah, suatu peran
- Page 119 and 120:
tersebut selama bertahun-tahun. 78
- Page 121 and 122:
pidana, 86 dan berakhir dengan pemb
- Page 123 and 124:
paling represif. Hal ini sekali lag
- Page 125 and 126:
apakah orang-orang yang dilustrasi
- Page 127 and 128:
Serikat, privilese “informan” m
- Page 129 and 130:
Pengalaman pada masa transformasi p
- Page 131 and 132:
jawab pidana Jerman ini. Sejarawan
- Page 133 and 134:
mekanisme ini, ingatan para korban
- Page 135 and 136:
atau kekerasan” haruslah dilarang
- Page 137 and 138:
suatu perubahan identitas. Sejarah
- Page 139 and 140:
menunjukkan beberapa loncatan puiti
- Page 141 and 142:
Narasi transisional menunjukkan bah
- Page 143 and 144:
dalam kisah biblikal di muka, juga
- Page 145 and 146:
erkaitan dengan potensi tindakan in
- Page 147 and 148:
Bab 4 Keadilan Reparatoris Pada mas
- Page 149 and 150:
perak bisa dianggap sebagap pemberi
- Page 151 and 152:
pada Pasal 231, Pasal 232 mengakui
- Page 153 and 154:
Bagaimana kita memahami skema repar
- Page 155 and 156:
pidana gagal, respon-respon lain bi
- Page 157 and 158:
masyarakat-masyarakat yang terpecah
- Page 159 and 160:
menentukan fakta-fakta”. 37 Jamin
- Page 161 and 162:
dalam transisi. Maka, dalam Traktat
- Page 163 and 164:
orang menderita, mengapa hanya bebe
- Page 165 and 166:
suksesor? Kerugian saja, seperti di
- Page 167 and 168:
dari program restitusi negara ini;
- Page 169 and 170:
dan resmi. 67 Misalnya, dalam pidat
- Page 171 and 172:
pelanggaran di masa lalu. Apakah ad
- Page 173 and 174:
seluruh masyarakat untuk seterusnya
- Page 175 and 176:
terhadap warga pribumi Amerika sete
- Page 177 and 178:
diajukan terhadap Ferdinand Marcos,
- Page 179 and 180:
transisi. Bahkan bila rezim belum b
- Page 181 and 182:
Bab 5 Keadilan Administratif Bab in
- Page 183 and 184:
Pertanyaan inti yang dicoba dijawab
- Page 185 and 186:
negara-negara bagian yang memberont
- Page 187 and 188:
elakang. Seperti sumpah kanonik di
- Page 189 and 190:
pertama kali oleh Parlemen Inggris
- Page 191 and 192:
Pada saat diciptakannya setelah per
- Page 193 and 194:
ada kaitan antara pelucutan politik
- Page 195 and 196:
dikemukakan secara kabur, dan kelal
- Page 197 and 198:
terkait dengan aparat keamanan, pen
- Page 199 and 200:
sudah mapan. Dalam sistem demokrasi
- Page 201 and 202:
untuhnya komunisme merespon bentuk
- Page 203 and 204:
Pada umumnya, skema-skema politis y
- Page 205 and 206:
tradisional yang diasosiasikan deng
- Page 207 and 208:
perdamaian dan demokrasi. Tujuan un
- Page 209 and 210:
memiliki aspek punitif, dan hanya m
- Page 211 and 212: Perang Dunia Kedua, penahanan massa
- Page 213 and 214: Penindasan konstitusional terhadap
- Page 215 and 216: partai bertanggung-jawab. Setelah p
- Page 217 and 218: yang konstitusional memungkinkan re
- Page 219 and 220: politik. Secara historis (sejak mas
- Page 221 and 222: terbatas, ia menunjukkan suatu masa
- Page 223 and 224: penggunaan hukum publik secara luas
- Page 225 and 226: merupakan hasil dari perubahan poli
- Page 227 and 228: untuk menciptakan Kota Abadi di bum
- Page 229 and 230: Lebih lanjut lagi, meskipun terdapa
- Page 231 and 232: Pergeseran dari Pemerintahan Otorit
- Page 233 and 234: membantu mengarahkan Spanyol untuk
- Page 235 and 236: perpolitikan dan pemilihan umum, da
- Page 237 and 238: konstitusional sering kali dimodera
- Page 239 and 240: perlindungan konvensional. Struktur
- Page 241 and 242: Apa yang diakibatkan perubahan poli
- Page 243 and 244: Kasus-kasus ini menggambarkan berba
- Page 245 and 246: tahun 1898. 61 Terlihat bahwa keput
- Page 247 and 248: oleh rezim militer. 70 Suatu perspe
- Page 249 and 250: konstitusionalisme memperkuat demok
- Page 251 and 252: Eksplorasi buku ini terhadap hakika
- Page 253 and 254: dengan kokoh. Jadi, jurisprudensi p
- Page 255 and 256: dari sistem keadilan. 6 Akan tetapi
- Page 257 and 258: Kompromi transisional tidak lain ad
- Page 259 and 260: perubahan politik dan sosial yang m
- Page 261: legitimasi dan otoritas. 24 Dalam b
- Page 265 and 266: Sebuah paradigma tentang jurisprude
- Page 267 and 268: erkaitan dengan situasi politik yan
- Page 269 and 270: transisional mengilustrasikan suatu
- Page 271 and 272: erkenaan dengan respon-respon terha
- Page 273 and 274: Epilog: Keadilan Transisional dan N
- Page 275 and 276: Catatan Pengantar 1. Lihat Ruti Tei
- Page 277 and 278: 18. Lihat pada umumnya Dahl, Polyar
- Page 279 and 280: 22. Ibid.,141. 23. Ibid.,141-42. 24
- Page 281 and 282: 44. Lihat Decision of Dec. 21, 1993
- Page 283 and 284: International Law 1 (1990): 67 (mem
- Page 285 and 286: juga “Hungary Arrests More in 195
- Page 287 and 288: 53. Lihat H.L.A, Hart, Punishment a
- Page 289 and 290: 75. Judgment of December 30, 1986 b
- Page 291 and 292: Historia de las Amnistias y los Ind
- Page 293 and 294: 124. Lihat Aristoteles, The Athenia
- Page 295 and 296: agama, jender ...; (i) penghilangan
- Page 297 and 298: 24. Untuk penjelasan mendetail tent
- Page 299 and 300: 60. Azanian Peoples Organization (A
- Page 301 and 302: 96. Misalnya di Polandia, “hak”
- Page 303 and 304: 134. “International Convention on
- Page 305 and 306: 6. Kewajiban Jerman untuk mengganti
- Page 307 and 308: 32. Lihat Azanian Peoples Organizat
- Page 309 and 310: of Persecution, No. 7748 (Albania,
- Page 311 and 312: 101. Lihat Argentine Republic vs. A
- Page 313 and 314:
31. Lihat Peter Novick, The Resista
- Page 315 and 316:
66. Lihat Victor Turner, The Ritual
- Page 317 and 318:
Bab 6: Keadilan Konstitusional 1. T
- Page 319 and 320:
Authoritarian Rule: Southern Europe
- Page 321 and 322:
Washington, D.C: Woodrow Wilson Cen
- Page 323 and 324:
Pasal IX, selanjutnya, menyatakan:
- Page 325 and 326:
7. Berkenaan dengan Afrika Selatan,
- Page 327 and 328:
41. Lihat, misalnya, Ackerman, Futu
- Page 329 and 330:
Anderson, Susan, “Chronicle”, N
- Page 331 and 332:
Berat, Lynn dan Yossi Shain, “Ret
- Page 333 and 334:
Bradley, Curtis A. dan Jack L. Gold
- Page 335 and 336:
Couturier, Kelly, “Turkey Bans Is
- Page 337 and 338:
Elster, Jon, “On Doing What One C
- Page 339 and 340:
Garro, Alejandro M. dan Henry Dahl,
- Page 341 and 342:
Havel, Václav, “The Power of the
- Page 343 and 344:
Human Rights Watch/Americas Nationa
- Page 345 and 346:
Klingsberg, Ethan, “Safeguarding
- Page 347 and 348:
MacIlwain, Charles H., Constitution
- Page 349 and 350:
Michelman, Frank, “Law’s Republ
- Page 351 and 352:
Ohitin, N. dan A. Roginsky, “Rema
- Page 353 and 354:
Rawls, John, “The Domain of the P
- Page 355 and 356:
Schulhofer, Stephen et al., “Dile
- Page 357 and 358:
Stillman, Peter G., “Hegel’s Id
- Page 359 and 360:
Turner, Victor, The Ritual Process:
- Page 361 and 362:
Rehabilitation for Victims of Gross
- Page 363:
Back Cover Text Di awal abad ini, m