19.06.2013 Views

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kekuasaan dan pencurian milik negara. 64 Di Jerman, kepala federasi buruh Jerman Timur<br />

diadili karena mencuri uang milik serikat dan dituduh melakukan “penipuan terhadap hak<br />

milik sosialis”. 65 Di Republik Ceko, mantan pemimpin komunis diajukan ke penyidikan<br />

pidana berkaitan dengan penghindaran pajak. 66 Pelanggaran ekonomi dipusatkan pada<br />

pencurian “properti bersama”, meskipun properti demikian dan kejahatan serupa biasanya<br />

tidak ada lagi dalam masa pasca-komunis.<br />

Sebuah contoh lain adalah pengadilan di Moskow terhadap partai komunis. 67<br />

Meskipun terdapat preseden untuk memidana suatu organisasi, seperti di Nuremberg,<br />

keputusan tersebut biasanya dijadikan dasar untuk melakukan pengadilan individual. 68<br />

Pengadilan individual didasarkan pada keanggotaan organisasi pidana. “Buah pikiran Bernay”,<br />

demikian <strong>sebuah</strong> konsep dinamakan menurut pengacara yang merancang prosedur tersebut,<br />

dikembangkan untuk mengatasi halangan praktis dan pembuktian untuk pengadilan terhadap<br />

ribuan anggota SS atas kekejaman yang mereka lakukan. Dalam penggunaan prosedur pidana<br />

yang tidak konvensional, pengadilan Moskow menguji batasan-batasan hukum pidana untuk<br />

keadilan transisional. Sejauh praktik partai dapat ditunjukkan melanggar hukum dan korup,<br />

usahanya adalah untuk menjadikan komunisme berada di luar lingkup pilihan politik yang sah.<br />

Pengadilan serupa terhadap rezim pendahulu dilakukan di Ethiopia dalam transisi pasca-<br />

Marxisnya. 69<br />

Bila pengadilan diadakan terhadap pelanggaran yang terkait dengan sistem ekonomi<br />

lama yang sudah kehilangan pengaruh dengan perubahan rezim ekonomi, hal ini<br />

menggambarkan pula masalah retroaktivitas yang mempengaruhi keadilan suksesor, karena<br />

tidak memiliki prospektivitas legal. Pengadilan suksesor sering kali menimbulkan masalah ex<br />

post facto dengan mengadili tindakan-tindakan lama yang baru dianggap sebagai pelanggaran,<br />

dan tidak menaati prinsip prospektivitas atau melindungi legalitas konvensional serupa.<br />

Meskipun rezim transisional sering kali berusaha untuk menuntut pertanggungjawaban<br />

mantan pemimpinnya, dilemanya adalah sering kali pelanggaran terberat yang dilakukan<br />

dalam masa itu tidak bisa dibebankan pada para pemimpin. Bahkan, sering kali sukar untuk<br />

menemukan kaitan antara pimpinan politik dan pelanggaran-pelanggaran terburuk dalam<br />

pemerintahan represif, sehingga dalam pengadilan suksesor, pemimpin hanya diadili untuk<br />

pelanggaran lain yang tidak penting. Bila kebijakan peradilan pidana diarahkan untuk<br />

mengadili kesalahan “kecil” para mantan pemimpin, pengadilan suksesor paling rentan<br />

terhadap persepsi tentang keadilan yang terpolitisasi. Pengadilan demikian akan bertentangan<br />

dengan intuisi kita tentang ketaatan terhadap kedaulatan hukum.<br />

64<br />

Lihat “Last Communist President Jailed for Five Years”, Agence France-Presse, 2 Juli 1994, tersedia di Lexis,<br />

News Library, arsip Curnws.<br />

65<br />

Lihat “Former German Labor Boss Convicted of Fraud, Released”, Washington Post, 7 Juni 1991, hlm. A18.<br />

66<br />

Lihat misalnya, “Czech Republic: Slovakia Asked about Communist’s Tax Exemption”, Reuters, 30 Januari<br />

1995, tersedia di Lexis, News Library, arsip Reuters.<br />

67<br />

Yuri Feofanov, “The Estabilishment of the Constitutional Court in Rusia and the Communist Party Case”,<br />

Review of Central and East European Law 19, No. 6 (1993): 623-37. Untuk transkrip dalam bahasa Inggris<br />

tentang konferensi pers di mana para penuntut menjelaskan tujuan dan strategi hukum pengadilan, lihat Official<br />

Kremlin International News Broadcast, 6 Juli 1992, tersedia di Lexis, News Library. Untuk laporan jurnalistik,<br />

lihat David Remnick, “The Trial of the Old Regime”, New Yorker, 30 November 1992, hlm. 104.<br />

68<br />

Lihat Taylor, Anatomy of the Nuremberg Trials, 35-36. Namun, pada akhirnya ada pergeseran ke proses<br />

administratif. Lihat bab 5.<br />

69<br />

Proclamation Establishing the Office of Special Prosecutor, pembukaan, No. 22/1992 (Ethiopia, 1992).<br />

21

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!