19.06.2013 Views

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

militer dalam transformasi demokratik? Transformasi angkatan bersenjata di El Salvador<br />

dilakukan dengan kombinasi perubahan sistemik dan pembersihan individual. Transformasi<br />

institusional terhadap aparat keamanan dilakukan dengan dua cara pembersihan: penyingkiran<br />

individu dan restrukturisasi organisasi kemiliteran. Pemecatan terhadap pelaku pelanggaran<br />

individual adalah satu cara untuk membersihkan militer, menghilangkan elemen-elemen nondemokratis<br />

dari badan ini. 71 Dalam bahasa Spanyol, Purificación, atau purifikasi, berarti<br />

meneliti peran militer dalam pelanggaran hak asasi manusia dalam suatu penyelidikan untuk<br />

memastikan kemungkinan militer bersikap demokratis di masa depan. 72<br />

Meskipun rencana awalnya adalah perubahan cepat terhadap aparat militer, mendorong<br />

militer untuk mengalah kepada pemerintahan sipil adalah perjuangan yang panjang. Ketika<br />

komisi ad hoc mengidentifikasi individu-individu pelaku pelanggaran, daftar panjang para<br />

pelaku mencakup perwira-perwira tinggi, termasuk menteri pertahanan, yang terkait dengan<br />

pembunuhan para Yesuit yang terkenal. Lebih buruk lagi, di antara nama-nama yang<br />

diidentifikasi untuk dipecat terdapat nama-nama para perwira yang terlibat dalam perjanjian<br />

perdamaian. Perlawanan militer terhadap rencana pembersihan, dan ancaman kudeta,<br />

memperlambat pembersihan. Setengah tahun setelah jadwal yang telah disepakati dalam<br />

perjanjian perdamaian, jajaran tertinggi angkatan bersenjata dibebastugaskan: pembersihan<br />

militer di El Salvador memiliki justifikasi penangkalan. Para pelaku pelanggaran hak asasi<br />

manusia di masa lalu dianggap cenderung untuk mengulang kelakuannya, karena itu, harus<br />

disingkirkan dari posisi kekuasaan. Meskipun penyingkiran individual demikian berdasar pada<br />

justifikasi yang kuat, pada masa biasa, hal demikian hanya bisa dilakukan setelah adanya due<br />

process. Pada akhirnya, konflik antara kepentingan bersama dan hak due process individual<br />

ini ditengahi dengan kompromi, suatu pembersihan parsial yang menyingkirkan individu, tapi<br />

tidak memberikan stigma yang dikaitkan dengan peradilan pidana.<br />

Transformasi militer disyaratkan pada kaitan yang jelas dan erat antara individu dan<br />

organisasi, yang terkait erat dengan pemahaman masyarakat tentang militer sebagai institusi.<br />

Penggunaan tindakan transisional kolektif mengasumsikan kaitan erat antara individu yang<br />

terpengaruh dan kolektifnya. Dalam militer, terdapat kaitan erat seperti jelas dalam<br />

pemahaman tentang tanggung jawab pidana, yang dibicarakan dalam bab terdahulu tentang<br />

peradilan pidana. Dalam struktur militer, pemahaman tentang konstruksi “jaringan komando”<br />

menunjukkan tanggung jawab para pemimpin, pemikulan tanggung jawab yang lebih dari<br />

sekadar individu, namun juga berpengaruh pada bagian-bagian lain dari organisasi ini.<br />

Pergumulan tentang pembersihan militer El Salvador menunjukkan bagaimana<br />

pembersihan, meskipun konsekuensinya bersifat punitif, tidak melalui proses yang biasanya<br />

berjalan bersama penghukuman. Ini tampak jelas bahkan dalam apa yang bisa dikatakan<br />

sebagai pembersihan tahap pertama. Penerbitan daftar nama dalam lingkup publik, seperti<br />

lustrasi setelah komunisme, adalah pengutukan publik terhadap pelanggaran di masa lalu.<br />

Daftar nama mereka yang harus dibersihkan itu berkaitan erat dengan pembersihan tahap<br />

berikutnya; karenanya, melakukan pencopotan secara bertahap sehingga tidak lagi dikaitkan<br />

dengan daftar tersebut berarti mengurangi “hukuman” yang diterima. Begitu proses<br />

pembersihan dipisahkan dari daftar tersebut dan pencopotan dilakukan dengan alasan mutasi<br />

rutin dan pensiun, stigma hukuman berkurang drastis. Tanpa keputusan hukum, sanksi tidak<br />

71 Lihat OED, entri “expurgate”.<br />

72 Lihat Lawyers Committee for Human Rights Report, El Salvador’s Negotiated Revolution: Prospects for Legal<br />

Reform, New York: Lawyers Committee for Human Rights, 1993, 50-56.<br />

28

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!