19.06.2013 Views

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

politik. Secara historis (sejak masa Romawi), hingga masa kini, dalam masa biasa,<br />

penghitungan warga negara biasanya dilakukan setiap lima tahun. 102 Sensus ini merupakan<br />

bentuk lustrasi politik yang digunakan untuk mengevaluasi dan menentukan parameter<br />

komunitas politik.<br />

Pelucutan berdasarkan waktu bisa berpengaruh luas, dan dampak pengucilan ini<br />

bersifat radikal, karena ia bisa menyingkirkan satu generasi politik. Namun, karena<br />

penyingkiran ini tidak secara eksplisit didasarkan pada ideologi, diskualifikasi berdasarkan<br />

waktu tampak netral secara politis dan tidak normatif. Syarat berdasarkan waktu ini sering kali<br />

tersembunyi, namun tersebar luas. Persyaratan demikian bisa mencegah semua anggota satu<br />

generasi politik, baik terpengaruh atau tidak oleh rezim yang lama, dari partisipasi dalam<br />

tatanan politik yang baru. Dengan cara ini, kualifikasi berdasarkan waktu menjadi selubung<br />

bagi diskualifikasi politik. Meskipun memiliki tampilan luar yang netral secara politik, ia bisa<br />

menimbulkan perubahan politik yang luar biasa. Melalui persyaratan ini, transformasi<br />

masyarakat dapat terlaksana seiring perjalanan waktu. Identitas politik negara terbentuk<br />

bersama jalannya waktu.<br />

Bila syarat berdasarkan usia atau waktu diberlakukan dalam partisipasi politik, satu<br />

generasi menanggung beban transformasi politik. Generasi transisional ini diminta untuk<br />

mengorbankan diri demi masa depan. Jadi, masalah keadilan antar-generasi ini bukan sematamata<br />

masalah dalam masa transisi, namun juga muncul dalam konteks keadilan distributif.<br />

Paradoksnya adalah bahwa penyelidikan normalnya dilakukan terhadap fakta apakah generasi<br />

tua di masa kini mendapatkan keuntungan atas biaya generasi masa depan. 103 Isu yang paling<br />

sering muncul biasanya berkaitan dengan lingkungan hidup atau sumber daya alam lainnya.<br />

Namun dalam kasus keadilan transisional, dalam masa pergeseran dari rezim represif ke<br />

liberal, masalah keadilan antar-generasi ini berbeda: generasi masa kini berkorban demi<br />

keuntungan generasi masa depan. Dalam konteks antar-generasi, sanksi atau penyitaan hak<br />

milik menjadi bentuk pengorbanan. Dalam masa transisi, pembersihan politik dan tindakan<br />

serupa sering kali dijustifikasi untuk kepentingan masa depan politik.<br />

Sering kali dikatakan bahwa dibutuhkan waktu panjang untuk menciptakan perubahan<br />

politik yang bertahan lama. Pada tingkat intuisi, jelas bahwa perjalanan waktu memiliki<br />

konsekuensi politik yang jelas. Praktik-praktik yang dibicarakan di atas menunjukkan<br />

penggunaan waktu sebagai dasar perubahan politik. Bila syarat lain diberikan terhadap tatanan<br />

politik, dengan perjalanan waktu, akan terdapat dampak bagi perubahan masyarakat dan<br />

politik. Perjalanan waktu, bila berdiri sendiri pun, dapat mempengaruhi transformasi politik.<br />

<strong>Keadilan</strong> Administratif <strong>Transisional</strong><br />

Lustrasi, lustrace, epuracion, purifikasi, zwiering, rekonstruksi, demiliterisasi, depuración,<br />

apa pun istilah yang digunakan – praktik-praktik pembersihan transisional yang dibicarakan<br />

dalam bab ini menunjukkan bahwa penciptaan kondisi politik melalui hukum adalah hal yang<br />

endemik dalam masa transformasi politik. Praktik transisional menunjukkan banyaknya<br />

penggunaan hukum publik untuk mendefinisikan sistem politik yang baru. Untuk jangka<br />

102<br />

Memang ritual lustrasi dalam sejarahnya terkait dengan sensus. Lihat OED, entri “lustration”, definisi 3 dan 4,<br />

juga entri “lustrum”.<br />

103<br />

John Rawls, A Theory of Justice, Cambridge: Harvard University Press, Belknap Press, 1971, 284-93.<br />

39

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!