19.06.2013 Views

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Serikat, privilese “informan” mungkin analog dengan masalah kolaborator polisi rahasia di<br />

Eropa Timur. Bahkan bila arsip kepolisian yang semula dirahasiakan di Amerika Serikat<br />

akhirnya diungkapkan, pemerintah berhak untuk menjaga kerahasiaan informannya dengan<br />

menutupi nama-nama merka. 104<br />

Respon terhadap warisan masa Sosialis bisa dianggap “kritis” yaitu dengan usaha<br />

rezim penerus untuk merekonstruksi lingkup publik dan privat. Usaha rekonstruksi ini<br />

dilakukan terutama melalui pengakuan hak-hak konstitusional terhadap privasi dan kebebasan<br />

informasi. Banyak dari perlindungan konstitusional yang baru ini secara eksplisit merespon<br />

masalah ketiadaan privasi di masa rezim lama dengan membatasi sejauh mana pemerintah<br />

baru dapat mengumpulkan informasi dari warga mereka. Sebagai contoh, konstitusi Ceko dan<br />

Slowakia menyatakan “semua orang berhak mendapat perlindungan dari pengumpulan atau<br />

publikasi tanpa izin, atau penyalahgunaan lain, dari data pribadi mereka”. 105 Konstitusi<br />

Slovenia melarang “penggunaan data pribadi yang bertentangan dengan tujuan<br />

pengumpulannya”. 106 Konstitusi Hungaria menyatakan bahwa “semua orang memiliki hak<br />

untuk menjaga nama baik, bahwa privasi rumah dan korespondensinya tidak dilanggar, dan<br />

perlindungan data pribadinya”. 107 Konstitusi Kroasia menyatakan “Tanpa persetujuan dari<br />

orang yang bersangkutan, data pribadi hanya bisa dikumpulkan diproses dan digunakan bila<br />

dilakukan berdasarkan hukum”. 108 Namun, meskipun terdapat pernyataan-pernyataan ini,<br />

tanpa aturan lebih lanjut, usaha untuk mengkonstitusionalkan pembatasan kendali pemerintah<br />

atas dokumentasi tampaknya tidak akan bisa dijalankan, karena tidak ada larangan bagi<br />

pemerintah untuk mengumpulkan data atau menentukan standar untuk mengatur kearsipan.<br />

Batasan konstitusional tersebut tampaknya hanya mensyaratkan kedaulatan hukum yang<br />

paling sederhana – bahwa pengumpulan data dilakukan berdasarkan hukum. Batasan<br />

konstitusional lainnya terhadap data pemerintah akan membatasi pengumpulan hanya atas<br />

dasar kesukarelaan. Konstitusi Rusia yang baru menyatakan bahwa “adalah hal terlarang untuk<br />

mengumpulkan, menyimpan, menggunakan dan menyebarluaskan informasi tentang<br />

kehidupan pribadi seseorang tanpa persetujuannya”. 109 Konstitusi Estonia, serupa dengan itu,<br />

melarang “pemerintah negara atau lokal dan pejabat-pejabatnya untuk mengumpulkan atau<br />

menyimpan informasi tentang kepercayaan warga Estonia secara bertentangan dengan<br />

kemauannya”. 110 Pengendalian terhadap penciptaan data negara adalah satu cara konstitusi di<br />

wilayah tersebut mengubah sejarah masa lalu. Idenya adalah dengan membatasi akses negara<br />

terhadap individu, dan dengan demikian menarik garis baru untuk menciptakan suatu lingkup<br />

privat.<br />

Pada saat mereka berusaha mendefinisikan kembali kendali terhadap individu dan<br />

privasi mereka, konstitusi-konstitusi transisional juga memulai transformasi kritis tentang<br />

akses warga negara terhadap negara dan memperluas kebebasan ini. Misalnya, konstitusi<br />

Amendment Right to Gather State-Held Information”, Yale Law Journal 89 (1980): 923. Untuk pembicaraan<br />

tentang perimbangan ini dalam konteks historis, lihat Charles Reich, “The New Property”, Yale Law Journal 73<br />

(1964): 733.<br />

104<br />

Lihat Roviaro v. United States, 353 US 53 (1957).<br />

105<br />

Konstitusi Republik Czek, Pasal 10, konstitusi Slowakia, Pasal 19.<br />

106<br />

Konstitusi Slovenia, Pasal 38<br />

107<br />

Konstitusi Republik Hungaria, Pasal 59.<br />

108<br />

Konstitusi Republik Kroasia, Pasal 37.<br />

109<br />

Konstitusi Federasi Rusia, Pasal 24 (1).<br />

110<br />

Konstitusi Estonia, Pasal 42.<br />

37

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!