19.06.2013 Views

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

Keadilan Transisional: sebuah tinjauan komprehensif - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pada awal tahun 1991, kurang dari dua tahun sejak revolusi 1989, perdebatan di<br />

Republik Ceko tentang apa yang harus dilakukan dengan kejahatan-kejahatan politik<br />

masa komunis berakhir dengan Undang-Undang Rehabilitasi Ekstrayudisial. 40 Ditujukan<br />

untuk memberikan restitusi bagi para korban penindasan politik era komunis, undangundang<br />

ini menyatakan bahwa properti apa pun yang didapatkan secara paksa haruslah<br />

dikembalikan. Dalam perdebatan parlementer tentang undang-undang ini, tampak jelas<br />

tujuan berganda restitusi ini: banyak dari pendorong undang-undang ini mendukungnya<br />

atas dasar ekonomi. Karena di bekas Cekoslowakia negara praktis memonopoli alat-alat<br />

produksi, pengembalian properti yang disita dijustifikasi sebagai “restitusi natural”,<br />

sebagai cara yang efisien untuk melakukan privatisasi, karena ia dapat memfasilitasi<br />

pemindahan properti negara ke kepemilikan swasta. Sebaliknya, para penentang undangundang<br />

ini menyatakan bahwa ini adalah tindakan yang secara mendasar memandang ke<br />

belakang, yang mengurangi kemungkinan kaitan kepemilikan yang lebih bebas. Kedua<br />

pihak ini benar: konstruksi hak milik yang pertama memajukan sasaran masa kini untuk<br />

menciptakan pasar swasta, dan undang-undang ini mengkonstruksi pemahaman hak milik<br />

swasta. Setelah diambilnya langkah-langkah pertama dalam transisi politik negara dapat<br />

memulai proyek restitusinya yang berskala besar ini.<br />

Bahwa reparasi dalam transisi pasca-komunis memiliki kepentingan politis<br />

dinyatakan secara jelas dalam Undang-Undang Kompensasi Hungaria. Pendahuluan<br />

undang-undang ini menyatakan bahwa ia memiliki tujuan “ganda” untuk “menciptakan<br />

keamanan berusaha dalam kondisi ekonomi pasar dan untuk mengurangi kerugian yang<br />

disebabkan oleh negara”. Justifikasi “hak milik baru” ini didasarkan pada perlindungan<br />

klaim hak milik di masa lalu:<br />

Negara yang mengakui dan melindungi hak milik pribadi memiliki kewajiban moral untuk<br />

mengambil tindakan dan memberikan ganti rugi finansial bagi mereka yang hak miliknya<br />

dirugikan. Untuk kepentingan mengembangkan kaitan kepemilikan yang lebih sehat dalam<br />

ekonomi pasar modern, negara berkehendak untuk mengembalikan kerugian hak milik<br />

pribadi yang dialami ... dengan memberikan ganti rugi parsial kepada bekas pemilik. 41<br />

Seperti dijelaskan dalam pendahuluan undang-undang ini, anggapan tentang<br />

keberadaan hak milik “di masa lalu” ini merupakan fiksi yudisial untuk menjustifikasi<br />

dan memajukan konstruksi hak milik secara sesegera mungkin. Dan, sementara<br />

pengakuan terhadap hak milik demikian bersifat ex post, kostruksi ini dilakukan untuk<br />

kepentingan ekonomi yang memandang ke depan. Ketika Pengadilan Konstitusional<br />

negara ini menegaskan kostitusionalitas skema kompensasi ini, skema tersebut dikatakan<br />

sebagai “novation”, yang berarti bahwa “hak-hak” (dan pelanggarannya di masa lalu)<br />

digunakan untuk menjustifikasi hak milik di masa kini. Konflik antara kepentingan<br />

restitusi dan privatisasi, jika ada, dapat diselesaikan dengan tidak menetapkannya secara<br />

absolut “semua” atau “tidak sama sekali”, yaitu dilema tentang restitusi sepenuhnya<br />

terhadap properti yang disita. Keputusannya adalah berkompromi dengan apa yang<br />

disebut “ganti rugi parsial”.<br />

Mengaitkan sasaran reparatoris dengan kepentingan ekonomi dilakukan oleh<br />

masing-masing negara di wilayah ini. Bahkan, perimbangan kepentingan selalu berubah<br />

40 Law on Extrajudicial Rehabilitation (“Large Restitution Law”) (Republik Federal Czek dan Slowakia,<br />

1991), dicetak ulang dalam Central and Eastern European Legal Texts (Maret 1991).<br />

41 Compensation Laws, No. 25 (Hungaria, 1991).<br />

14

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!