12.11.2015 Views

KONSTITUSIONALISME AGRARIA

1TBacat12

1TBacat12

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sektoralisme dalam Pengurusan Tanah dan Sumber Daya Alam<br />

Pada periode ini sektoralisme dalam pengurusan tanah dan sumber<br />

daya alam lainnya semakin berkembang. Sejarah sektoralisme dalam<br />

pengaturan tanah dan sumber daya alam lainnya telah diwariskan<br />

sejak zaman kolonial. Sektoralisme yang masih bertahan sampai<br />

hari ini misalkan antara pengaturan tanah (pertanian), kehutanan<br />

dan pertambangan. Pada masa kolonial, tiga hal ini diatur dalam<br />

peraturan yang berbeda-beda. Persoalan tanah (pertanian) pada<br />

masa kolonial diatur dalam Agrarische Wet, persoalan kehutanan<br />

diatur dalam Bosch Ordonantie dan persoalan pertambangan diatur<br />

dalam Mijn Wet. Sektoralisme itu pernah hendak diatasi dengan<br />

pembentukan UUPA 1960 yang di dalamnya bukan saja mengatur<br />

tentang tanah pertanian, melainkan juga mengatur sedikit tentang<br />

pemungutan hasil hutan dan hak atas air. Namun, seiring dengan<br />

diabaikannya UUPA oleh Pemerintah Orde Baru dan ditambah<br />

lagi dengan pembentukan undang-undang sektoral seperti UU<br />

No. 5 Tahun 1967 tentang Kehutanan, sektoralisme pengurusan<br />

di bidang tanah dan sumber daya alam yang sebelumnya sempat<br />

direm kemudian mengalir bebas hambatan.<br />

Saat ini, sektoralisme dalam pengurusan agraria bukan saja<br />

dapat dilihat dari semakin terspesialisasinya pengaturan tentang<br />

pengurusan tanah dan sumber daya alam lainnya, melainkan<br />

juga dapat dilihat melalui jumlah dan pembagian kewenangan<br />

pengurusan tanah dan sumber daya alam lainnya pada struktur<br />

pemerintahan. Bila dilihat dari instansi pemerintah, dalam hal ini<br />

kementerian dan pejabat setingkat menteri yang mengurusi tanah<br />

dan sumber daya alam lainnya, maka dapat dibedakan enam sektor<br />

dalam pengurusan tanah dan sumber daya alam lainnya sebagaimana<br />

dalam tabel di bawah ini:<br />

166<br />

Konstitusionalisme Agraria

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!