12.11.2015 Views

KONSTITUSIONALISME AGRARIA

1TBacat12

1TBacat12

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dibuat sejak reformasi paling banyak dipandang merugikan hak<br />

konstitusional para pemohon.<br />

Selain melihat klasifikasi berdasarkan jenis undang-undang<br />

yang diuji, klasifikasi juga dapat dilihat berdasarkan kategori<br />

pemohon yang mengajukan pengujian kepada Mahkamah Konstitusi.<br />

Pengklasifikasian berdasarkan kategori pemohon menunjukan pihak<br />

yang paling sering menggunakan Mahkamah Konstitusi sebagai<br />

sarana untuk memperjuangkan hak-hak konstitusionalnya.<br />

Tabel 12.<br />

Klasifikasi Perkara PUU berdasarkan Pemohon<br />

No Kategori pemohon Dikabulkan Ditolak<br />

1 Ornop/petani/<br />

masyakat adat<br />

Tidak<br />

diterima<br />

Ditarik<br />

kembali<br />

Jumlah<br />

9 4 2 0 15<br />

2 Pengusaha 3 4 1 1 9<br />

3 Kepala daerah 2 1 1 0 4<br />

4 Lain-lain - - 2 0 2<br />

Jumlah 14 9 6 1 30<br />

Dari kategori pemohon nampak bahwa Ornop yang paling<br />

sering mengajukan pengujian undang-undang di bidang tanah dan<br />

sumber daya alam. Ornop ini termasuk rakyat petani, masyarakat<br />

adat, organisasi yang bergerak pada isu lingkungan, bantuan<br />

hukum, keadilan sosial, organisasi masyarakat adat, serikat buruh<br />

bahkan sampai pada organisasi keagamaan yang tampil dihadapan<br />

Mahkamah Konstitusi untuk menjadi pihak berperkara. Dari empat<br />

belas putusan Mahkamah Konstitusi yang pemohonnya adalah<br />

Ornop, sembilan diantaranya dikabulkan oleh Mahkamah Kontitusi<br />

baik untuk keseluruhan maupun sebagian. Empat diantaranya<br />

ditolak dan dua yang tidak dapat diterima oleh Mahkamah<br />

Konstitusi. Dengan demikian, secara kuantitatif, menggunakan<br />

Mahkamah Konstitusi bagi Ornop terbilang memberikan perubahan<br />

yang berarti sebab lebih dari setengah permohonan yang diajukan<br />

dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi.<br />

318<br />

Konstitusionalisme Agraria

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!