12.11.2015 Views

KONSTITUSIONALISME AGRARIA

1TBacat12

1TBacat12

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

yang dimaksud dengan dikuasai oleh negara itu? Apakah dikuasai<br />

oleh negara sama halnya dengan dimiliki oleh negara?<br />

Mahkamah Konstitusi berpendapat bahwa frasa “dikuasai<br />

oleh negara” dalam kedua ketentuan konstitusi itu mengandung<br />

pengertian yang lebih tinggi atau lebih luas daripada pemilikan<br />

dalam konsepsi hukum perdata. Konsepsi penguasaan oleh negara<br />

merupakan konsepsi hukum publik yang berkaitan dengan prinsip<br />

kedaulatan rakyat yang dianut dalam UUD 1945, baik di bidang<br />

politik (demokrasi politik) maupun ekonomi (demokrasi ekonomi).<br />

Sehingga frasa “dikuasai oleh negara” tidaklah berarti dimiliki oleh<br />

negara. Dengan mengaitkan konsepsi penguasaan negara dengan<br />

kedaulatan rakyat, maka Pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) UUD 1945<br />

secara implisit menyatakan bahwa pemilik atas bumi, air, kekayaan<br />

alam yang terkandung di dalamnya dan cabang-cabang produksi<br />

yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak dimiliki oleh<br />

seluruh rakyat Indonesia. Hal ini sejalan dengan paham kedaulatan<br />

rakyat, dimana rakyatlah yang diakui sebagai sumber, pemilik dan<br />

sekaligus pemegang kekuasaan tertinggi dalam kehidupan bernegara,<br />

sesuai dengan doktrin “Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat”.<br />

Lalu siapa yang merepresentasikan negara dalam hal penguasaan<br />

atas tanah dan sumber daya alam lainnya? Negara merupakan sebuah<br />

konsepsi yang longgar, negara itu bisa saja pemerintah dalam arti<br />

sempit sebagai pemerintah pusat maupun dalam arti yang luas<br />

mencakup seluruh penyelenggara negara sampai ke daerah. Negara<br />

yang dimaksud dalam Pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) adalah seluruh<br />

badan penyelenggara negara (pemerintah) yang berkaitan dengan<br />

penguasaan negara atas tanah dan sumber daya alam lainnya serta<br />

cabang-cabang produksi penting yang menguasai hajat hidup orang<br />

banyak. Kewenangan masing-masing instansi pemeirntah diatur<br />

dalam peraturan mengenai pembagian urusan pemerintahan. 58<br />

Termasuk juga pembagian antara pemerintah provinsi dengan<br />

pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan prinsip otonomi daerah<br />

58<br />

Saat ini peraturan tentang pembagian urusan pemerintah adalah Peratuan<br />

Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,<br />

Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.<br />

Konstitusi Agraria dan Mahkamah Konstitusi 335

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!