12.11.2015 Views

KONSTITUSIONALISME AGRARIA

1TBacat12

1TBacat12

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dahulu ditetapkannya WPN sebelum menetapkan WUP, maka<br />

sebagaimana disebutkan di atas, artinya sejak awal negara, dalam<br />

hal ini Pemerintah, sudah menentukan adanya cadangan mineral<br />

dan batubara yang harus disimpan untuk generasi yang akan datang<br />

yang juga sekaligus berfungsi untuk menjaga kesinambungan dan<br />

kelestarian lingkungan supaya tidak dieksploitasi sekaligus saat ini.<br />

Bahwa, menurut Mahkamah, tanpa mengurangi hak-hak yang<br />

dimiliki oleh para pengusaha pertambangan yang akan beroperasi di<br />

WUP, Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 mengamanatkan kepada negara,<br />

dalam hal ini Pemerintah, untuk menguasai dan mempergunakan<br />

bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk<br />

sebesar-besar kemakmuran rakyat. Artinya, rakyat Indonesia telah<br />

memberi amanat kepada negara, dalam hal ini Pemerintah, untuk<br />

dapat mengelola bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di<br />

dalamnya untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Dalam perkara<br />

itu, hal demikian diwujudkan, antara lain, melalui pemberian<br />

prioritas pengusahaan pertambangan mineral dan batubara kepada<br />

rakyat ekonomi kecil dan ekonomi menengah. Namun demikian,<br />

tidak tertutup hak para pelaku usaha pertambangan berskala besar<br />

dan berbiaya tinggi baik itu swasta nasional maupun perusahaan asing<br />

untuk turut serta dalam usaha pertambangan demi pemanfaatan<br />

sumber daya alam untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.<br />

21. PUU Minerba III: Keterlibatan masyarakat dalam<br />

penentuan Wilayah Pertambangan<br />

Pemohon dalam pekara No. 32/PUU-VIII/2010 mengenai<br />

Pengujian UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral<br />

dan Batubara adalah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dan<br />

sejumlah Ornop lainnya. Pada intinya permohonan ini menyangkut<br />

permohonan pengujian ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf e, Pasal 9<br />

ayat (2), Pasal 10 huruf b, Pasal 136 ayat (2), dan Pasal 162 UU 4/2009<br />

yang pada pokoknya mempersoalkan konstitusionalitas penetapan<br />

Wilayah Pertambangan yang dilakukan dengan melibatkan<br />

Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, dan Dewan Perwakilan<br />

Konstitusi Agraria dan Mahkamah Konstitusi 271

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!