12.11.2015 Views

KONSTITUSIONALISME AGRARIA

1TBacat12

1TBacat12

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

tentang tanah pertanian, melainkan mencakup juga hak atas air dan<br />

memungut hasil hutan.<br />

Rancangan UUPA tersebut kemudian dibahas secara intensif<br />

pada bulan September 1960. Sebelum RUUPA tersebut disahkan<br />

pada tanggal 24 September 1960, Menteri Agraria Sadjarwo pada saat<br />

itu memberikan pidato sambutan dalam pembahasan rancangan<br />

undang-undang yang mencerminkan politik hukum dari hadirnya<br />

UUPA. Di dalam pidatonya Sadjarwo menyatakan:<br />

“… perjuangan perombakan hukum agraria nasional berjalan erat<br />

dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk melepaskan<br />

diri dari cengkeraman, pengaruh, dan sisa-sasa penjajahan;<br />

khususnya perjuangan rakyat tani untuk membebaskan diri dari<br />

kekangan-kekangan sistem feudal atas tanah dan pemerasan kaum<br />

modal asing…”<br />

Peranan Seksi Agraria UGM<br />

Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memberikan sumbangsih<br />

penting bagi perkembangan hukum agraria nasional melalui Seksi<br />

Agraria yang diketuai oleh Notonagoro yang dibantu oleh Iman<br />

Soetiknjo. Keterlibatan lembaga ini bermula pada tahun 1958 ketika<br />

Kementerian Agraria mengadakan Seminar Agraria di Tretes Jawa<br />

Timur. Seminar tersebut diadakan atas saran dari Presiden Soekarno<br />

yang menghendaki agar Rancangan UUPA yang telah dihasilkan<br />

oleh Panitia Negara Urusan Agraria (Panitia Soewahjo) tahun 1958<br />

mendapat masukan dari perguruan tinggi.<br />

Menteri Agraria menyampaikan kepada Seksi Agraria UGM<br />

pada 4 Juli 1958 No. Unda 1/3/10 meminta Seksi Agraria UGM<br />

untuk menelaah RUUPA “Sebagai bahan obyektip dari sudut<br />

ilmu pengetahuan.” (Luthfi dkk, 2011:56) Seksi kemudian diminta<br />

membuat perbaikan RUUPA dengan mengubah sistematika maupun<br />

rumusan serta mengurangi dan menambah ketentuan yang ada<br />

dalam RUUPA rancangan Soenarjo.<br />

Dalam seminar tersebut, Seksi Agraria UGM mengirim<br />

prasaran berjudul: “Pedoman dan Hal-hal Pokok Agraria yang<br />

62<br />

Konstitusionalisme Agraria

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!