12.11.2015 Views

KONSTITUSIONALISME AGRARIA

1TBacat12

1TBacat12

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Siapa Pengguna Mahkamah Konstitusi<br />

Bila dilihat desain kewenangan Mahkamah Konsitusi, nampak bahwa<br />

lembaga ini didesain untuk menyelesaikan persoalan ketatanegaraan.<br />

Dari empat kewenangan dan satu kewajiban Mahkamah Konstitusi,<br />

hampir semua pemohonnya adalah partai politik, pejabat atau<br />

lembaga negara. Pemohon untuk pembubaran partai politik adalah<br />

pemerintah. Pemohon untuk sengketa kewenangan lembaga<br />

negara adalah lembaga negara yang kewenangannya diberikan<br />

berdasarkan UUD 1945. Perkara yang berkaitan dengan pemakzulan<br />

(impeachment) presiden, pemohonnya adalah Dewan Perwakilan<br />

Rakyat. Sedangkan sengketa pemilihan umum, pemohonnya adalah<br />

politisi, kandidat anggota parlemen maupun calon kepala daerah dan<br />

calon presiden. Artinya lembaga ini lebih didesain untuk diakses oleh<br />

elit. Hanya satu dari lima otoritas Mahkamah Konstitusi yang bisa<br />

diakses oleh masyarakat pada umumnya, yaitu pengujian undangundang<br />

terhadap UUD 1945.<br />

Dalam pengujian undang-undang terhadap UUD 1945,<br />

pemohon bisa berasal dari perorangan warga negara Indonesia,<br />

badan hukum privat maupun badan hukum publik, dan kesatuan<br />

masyarakat hukum adar. Kewenangan dalam menguji undangundang<br />

terhadap UUD 1945, yang terkadang disebut sebagai judicial<br />

review maupun constitutional review merupakan kewenangan inti<br />

dari Mahkamah Konstitusi. Sejarah banyak Mahkamah Konstitusi<br />

didunia membuktikan bahwa kewenangan untuk melakukan<br />

pengujian undnag-undang yang dihasilkan oleh parlemen atau<br />

lembaga legislatif merupakan kewenangan pokok dari keberadaan<br />

Mahkamah Konstitusi. Dilihat dalam praktiknya, kewenangan<br />

untuk menguji undang-undang terhadap UUD 1945 merupakan<br />

kewenangan yang paling sering dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi<br />

sebab banyak pemohon yang datang ke hadapan Mahkamah<br />

Konstitusi untuk menguji suatu ketentuan di dalam sebuah undangundang<br />

karena dipadang telah melanggar hak-hak konstitusionalnya.<br />

Konstitusi Agraria dan Mahkamah Konstitusi 203

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!