12.11.2015 Views

KONSTITUSIONALISME AGRARIA

1TBacat12

1TBacat12

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Catatan HuMa 42 pada tahun 2010 mengindikasikan bahwa<br />

sejak berdiri tahun 2003 sampai 2010, Mahkamah Konstitusi sebagai<br />

penjaga hak konstitusional warga negara belum banyak dimanfaatkan<br />

rakyat miskin sebagai jalan mencari keadilan. Dengan memeriksa<br />

putusan-putusan Mahkamah Konstitusi sampai tahun 2010, dari<br />

478 putusan baik mengenai sengketa pemilu (PHPU), Sengketa<br />

Kewenangan Lembaga Negara (SKLN) maupun Pengujian Undang-<br />

Undang (PUU), sebagian besar pemanfaat MK adalah partai politik<br />

(232/48,5%), disusul kelompok elit/melek hukum (205/42,8%) dan<br />

sisanya 6,4% adalah permohonan yang diajukan oleh Publik (rakyat<br />

yang didukung oleh LSM, Lembaga Perguruan Tinggi/Mahasiswa,<br />

Lembaga Keagamaan, Lembaga Tradisional) (HuMa, 2010). Dengan<br />

demikian, pengguna MK sebagai jalur untuk mendapat perlindungan<br />

konstitusi lebih banyak dari kalangan politikus dan elit, sebaliknya<br />

rakyat miskin minim sekali menggunakan MK.<br />

Meskipun data secara kuantitatif menunjukan bahwa<br />

Mahkamah Konstitusi lebih banyak dimanfaatkan oleh elit dari pada<br />

orang kecil, namun kiprah Mahkamah Konstitusi sejak terbentuk tidak<br />

bisa dipandang enteng. Dengan kewenangan dapat membatalkan<br />

ketentuan undang-undang yang disahkan oleh 560 orang anggota<br />

DPR, sembilan orang hakim konstitusi memiliki kekuasaan yang<br />

super power. Apalagi keputusan yang dibuatnya tidak dapat diajukan<br />

banding atau kasasi, sebab putusan Mahkamah Konstitusi bersifat<br />

final. Mahkamah Konstitusi melalui kewenangannya telah mencoba<br />

memainkan peranan penting untuk mencari titik seimbang antara<br />

kekuasaan pemerintah sebagai penyelenggara negara dengan rakyat<br />

sebagaimana akan dibahas lebih lanjut pada bab berikut buku ini.<br />

Kelebihan dan Keterbatasan Mahkamah Konstitusi<br />

Mahkamah Konstitusi memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan.<br />

Dikatakan memiliki kelebihan karena Mahkamah Konstitusi dalam<br />

42<br />

HuMa singkatan dari Perkumpulan untuk Pembaruan Hukum Berbasis Masyarakat<br />

dan Ekologis, sebuah Organisasi Non-Pemerintahan yang bekerja untuk mendorong<br />

pembaruan hukum berbasis masyarakat. Website: www.huma.or.id<br />

204<br />

Konstitusionalisme Agraria

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!