12.11.2015 Views

KONSTITUSIONALISME AGRARIA

1TBacat12

1TBacat12

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Amandemen UUD 1945: Konstitusi agraria dalam bayangbayang<br />

neoliberalisme<br />

Reformasi 14 yang bergulir sejak berhentinya Soeharto sebagai<br />

presiden pada tahun 1998 ditindaklanjuti dengan penataan sendisendi<br />

kehidupan kenegaraan. Tak berapa lama setelah berhentinya<br />

Soeharto, dilakukan amandemen UUD 1945 sebanyak empat<br />

kali dalam empat tahun berturut-turut dari 1999 sampai 2002.<br />

Amandemen UUD 1945 telah banyak mengubah fondasi struktur<br />

ketatanegaraan Indonesia (Indrayana, 2007). Salah satu yang hendak<br />

diubah di dalam UUD 1945 adalah Pasal 33 UUD 1945. Pasal 33 UUD<br />

1945 merupakan salah satu target yang hendak diubah oleh kelompok<br />

ekonomi neoliberal dalam proses amandemen konstitusi (Susanti,<br />

2002:3).<br />

Mengenai<br />

perdebatan seputar<br />

amandemen Pasal<br />

33 UUD 1945<br />

direkam secara<br />

baik oleh Jimly<br />

Asshiddiqie dalam<br />

buku Konstitusi<br />

Ekonomi. Jimly<br />

memaparkan<br />

ketegangan yang<br />

terjadi Pasal 33<br />

UUD 1945 tersebut<br />

antara ekonom yang<br />

berpaham idealis,<br />

Sebelum amandemen<br />

Pasal 33<br />

(1) Perekonomian disusun sebagai<br />

usaha bersama berdasar atas asas<br />

kekeluargaan.<br />

(2) Cabang-cabang produksi yang penting<br />

bagi negara dan yang menguasai hajat<br />

hidup orang banyak dikuasai oleh<br />

negara.<br />

3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang<br />

terkandung di dalamnya dikuasai<br />

oleh negara dan dipergunakan untuk<br />

sebesar-besar kemakmuran rakyat.<br />

yang diwakili oleh Mubyarto, Dawam Rahardjo, dan Sri-Edi Swasono,<br />

dan ekonom yang berpaham pragmatis, seperti Boediono, Sri<br />

Mulyani, Syahrir, dan Sri Adiningsih (Asshiddiqie, 2010:328).<br />

14<br />

Istilah Reformasi di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh IMF dan negaranegara<br />

donor untuk melakukan perombakan ekonomi Orde Baru. Istilah ini mengalami<br />

artikulasi dengan tuntutan perubahan politik dari gerakan mahasiswa pada tahun 1998<br />

untuk menggulingkan Soeharto. (Robet, 2005:207-208).<br />

Wacana Konstitusi Agraria 45

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!