12.11.2015 Views

KONSTITUSIONALISME AGRARIA

1TBacat12

1TBacat12

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

produksi yang penting bagi negara dalam ketentuan itu? Untuk<br />

mengetahui apakah satu cabang produksi itu penting bagi negara dan<br />

menguasai hajat hidup orang banyak bergantung kepada dinamika<br />

perkembangan kondisi cabang produksi itu sendiri. Artinya, bisa saja<br />

suatu cabang produksi saat ini dianggap penting bagi negara dan<br />

menguasai hajat hidup orang banyak namun dikemudian hari tidak<br />

lagi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.<br />

Bagan 7. Hubungan antara kriteria “Penting bagi Negara”<br />

dan “Menguasai hajat hidup orang banyak”<br />

Penting bagi negara<br />

Menguasai hajat<br />

hidup orang banyak<br />

Tidak penting bagi<br />

negara<br />

Tidak menguasai<br />

hajat hidup orang<br />

banyak<br />

Kuat<br />

Sedang<br />

Lemah<br />

Mahkamah Konstitusi memberikan<br />

Keterlibatan<br />

klasifikasi<br />

langsung<br />

cabang-cabang<br />

pemerintah sebagai ope<br />

produksi sebagaimana Pengelolaan dimaksud dalam dalam pengelolaan Pasal 33ayat tanah (2) dan UUD sumber daya<br />

1945. Dalam putusan PerkaraNo. lainnya. 001/PUU-I/2003, Perkara No.<br />

021/PUU-I/2003, dan Perkara No. 022/PUU-I/2003, Mahkamah<br />

Konstitusi mengklasifikasikan Kebijakan cabang-cabang Kebijakan produksi dilakukan itu ke dengan dalam perencan<br />

tiga jenis, yaitu: Pertama, cabang menentukan produksi yang arah penting dari pemanfaatan bagi negara tanah dan su<br />

dan menguasai hajat hidup orang<br />

daya<br />

banyak.<br />

alam<br />

Salah<br />

lainnya.<br />

satu contoh<br />

Pengurusan<br />

cabang<br />

dilakukan de<br />

Pengurusan memberikan izin, lisensi atau konsesi kepada swas<br />

produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang<br />

banyak adalah listrik, sehingga sesuai dengan Pasal 33 ayat (2) UUD<br />

1945, maka<br />

Pengaturan<br />

cabang produksi tenaga Pengaturan listrik dilakukan haruslah dengan dikuasai membuat oleh aturan seb<br />

negara. Hal ini berarti tenaga listrik pedoman harus dikelola pemanfaatan langsung tanah oleh negara dan sumber daya<br />

melalui perusahaan negara yang didanai lainnya. oleh Pengawasan pemerintah dilakukan (negara). dalam bentuk eval<br />

Kedua, Pengawasan cabang produksi yang<br />

audit,<br />

penting<br />

dan juga<br />

bagi<br />

langkah-langkah<br />

negara tetapi tidak<br />

penegakan hukum<br />

menguasai hajat hidup orang banyak. Penyediaan senjata untuk<br />

Konstitusi Agraria dan Mahkamah Konstitusi 337

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!