12.11.2015 Views

KONSTITUSIONALISME AGRARIA

1TBacat12

1TBacat12

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

B A B VII<br />

PUTUSAN-PUTUSAN MAHKAMAH<br />

KONSTITUSI MEMBERIKAN<br />

MAKNA BARU MENGENAI<br />

<strong>KONSTITUSIONALISME</strong> <strong>AGRARIA</strong><br />

Mahkamah berpendapat bahwa ketentuan dalam undang-undang<br />

a quo justru telah memberikan aturan yang jelas atau adanya<br />

kepastian hukum (rechtszekerheid) dalam rangka penataan ulang<br />

kepemilikan tanah (landreform) khususnya tanah pertanian<br />

sehingga amanat Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945 yang kemudian<br />

dijabarkan dalam UUPA (khususnya Pasal 7 dan Pasal 17)<br />

terwujudkan dalam UU 56/1960 yang mencerminkan bahwa tanah<br />

dan kepemilikannya adalah berfungsi sosial<br />

Putusan MK Perkara No. 11/PUU-V/2007<br />

Dibentuknya Mahkamah Konstitusi sebagai hasil dari amandemen<br />

UUD 1945 telah menghadirkan suatu ruang baru dalam menafsirkan<br />

makna konstitusi agraria Indonesia. Lewat kewenangan untuk<br />

menguji undang-undang terhadap UUD, setiap orang bisa tampil<br />

dihadapan Mahkamah Konstitusi untuk memperjuangkan hak<br />

konstitusionalnya. UU Mahkamah Konstitusi telah mengatur bahwa<br />

setiap orang, baik individu, kelompok, masyarakat hukum adat,<br />

maupun badan hukum dapat menjadi pemohon dalam perkara

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!