12.11.2015 Views

KONSTITUSIONALISME AGRARIA

1TBacat12

1TBacat12

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dalam melakukan pengaturan, sebagaimana dijelaskan oleh<br />

Mahkamah Konstitusi dalam putusan Perkara No. 003/PUU-<br />

III/2005, pemerintah harus menentukan ukuran-ukuran objektif<br />

dalam melakukan pengaturan sebab pengaturan yang dilakukan<br />

oleh pemerintah dapat menimbulkan kerugian konstitusional<br />

dari warga negara. Lebih lanjut, pengaturan yang dilakukan oleh<br />

pemerintah harus memperhatikan asas kepastian hukum, sehingga<br />

perlu menghindari pengaturan yang saling tumpang tindih satu sama<br />

lain. Pengaturan yang tumpang-tindih menimbulkan ketidakpastian<br />

hukum yang bertentangan dengan jaminan kepastian hukum<br />

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28D ayat (1) UUD 1945. 59 Selain<br />

itu, di dalam putusan yang sama Mahkamah Konstitusi menekankan<br />

perlunya koordinasi diantara departemen atau instansi pemerintah<br />

dalam melakukan pengaturan agar tidak terjadi tumpang tindih atau<br />

kekacauan kebijakan yang akan merugikan hak-hak warga negara.<br />

Pemerintah juga harus memperhatikan pengaturan dengan<br />

memperhatikan sistem yang melindungi usaha kecil. Oleh karena<br />

itu, dalam putusan perkara No. 30/PUU-VIII/2010 mengenai<br />

Pengujian UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral<br />

dan Batubara, Mahkamah Konstitusi menyebutkan bahwa<br />

dalam melaksanakan fungsi mengatur (regelendaad) perlu ada<br />

pengklasifikasian antara kelompok usaha kecil, usaha menengah<br />

dan usaha besar. Ketiga klasifikasi itu tidak boleh diperhadapkan<br />

dalam satu kompetisi, dalam hal ini lelang untuk memperoleh<br />

konsesi pertambangan. Salah satu cara untuk membuat aturan yang<br />

melindungi usaha kecil adalah menghindarkannya dari kompetisi<br />

bebas dan langsung dengan usaha besar.<br />

2. Pengelolaan (beheersdaad)<br />

Pengelolaan dilakukan baik secara langsung oleh Pemerintah<br />

atau Pemerintah Daerah maupun oleh Badan Usaha Milik Negara<br />

(BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Selain itu,<br />

59<br />

Pasal 28D ayat (1) UUD 1945 berbunyi: “Setiap orang berhak atas pengakuan,<br />

jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan<br />

hukum.”<br />

340<br />

Konstitusionalisme Agraria

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!